Selain itu, solusi-solusi tentang memobilisasi sumber daya sosial untuk investasi perkembangan; menghindari keborosan dalam investasi publik dan tanggung jawab dari kementerian dan instansi dalam proyek-proyek titik berat nasional juga merupakan isi-isi dalam acara interpelasi para anggota Majelis Nasional (MN) terhadap Menteri Nguyen Chi Dung.

Menteri Perencanaan dan Investasi Vietnam, Nguyen Chi Dung menjawab interpelasi kepada para anggota MN (Foto: VOV)

Tentang hasil-guna pengelolaan modal investasi selama ini, Menteri Nguyen Chi Dung menganggap bahwa pemberlakuan Undang-Undang mengenai Investasi Publik oleh MN dengan proses-proses yang lebih ketat, dari memilih proyek untuk diesahkan sampai pengontrolan terhadap proyek-proyek telah turut membuat pengelolaan modal mencapai beberapa hasil.

Ketika menyinggung solusi untuk menyerap banyak proyek kemitraan publik-swasta (PPP) untuk  memperkuat sumber daya mengembangkan ekonomi, Menteri Nguyen Chi Dung mengakui bahwa prosedur bagi proyek-proyek PPP sedang ada masalah, oleh karena itu Kementerian Perencanaan dan Investasi meminta kepada Pemerintah supaya melakukan revisi terhadap Peraturan nomor 15. Dia mengatakan: “Menyerap investasi masih mengalami kesenjangan antar-daerah karena keuntungan dalam bersaing antara daerah-daerah tidak sama. Oleh karena itu, perlu terus melakukan investasi infrastruktur, konektivitas perhubungan dari jalan darat, pelabuhan laut sampai semua infrastruktur umum. Harus mendidik sumber daya manusia karena di banyak daerah sumber daya manusia tidak bisa mememuhi kebutuhan”.

Pada acara interpelasi tersebut, Deputi Perdana Menteri (PM) Vietnam, Vuong Dinh Hue menganggap bahwa Pemerintah dengan terus terang mengakui lambatnya alokasi. Itulah salah satu alasan mengapa laju pertumbuhan tidak tercapai. Pemerintah menerima tanggung jawab terhadap MN dan berjanji akan melaksanakannya pada waktu mendatang. Untuk mendorong pengucuran modal investasi publik, menurut Deputi PM Vuong Dinh Hue, Pemerintah telah memberlakukan resolusi baru, melengkapi banyak solusi baru dan PM juga terus mempertahankan kelompok kerja yang bersangkutan dengan masalah ini.

Acara interpelasi dan jawaban interpelasi tersebut telah mendapat perhatian dari banyak pemilih di seluruh negeri. Saudara Ha Hong Len, seorang pejabat pensiun dari kota Son La, provinsi Son La mengatakan: “Semua pertanyaan telah diterima oleh Menteri secara sangat terbuka. Dia juga telah menjawab secara terus terang semua masalah yang diajukan oleh para anggota MN. Saya berharap supaya Kementerian Perencanaan dan Investasi terus melakukan pengelolaan yang erat terhadap masalah investasi publik, bersamaan itu melakukan penyesuaian-penyesuaian terhadap semua provinsi miskin untuk mengembangkan sosial-ekonomi dan budaya agar bisa mengejar daerah dataran rendah”.

Pada sore harinya, Deputi PM Truong Hoa Binh akan melaporkan dan memperjelas masalah-masalah yang menjadi tanggung jawab Pemerintah dan menjawab interpelasi di bidang urusannya. Menyusul kemudian, Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan akan menyampaikan pidato di depan acara penutupan interpleasi dan jawaban interpelasi.