Perdana Menteri (PM) Palestina, Rami Hamdallah  (Foto :VNA)

Dalam pernyataan via email pada Selasa (21/11), PM Hamdallah menunjukkan bahwa pemerintah akan mendapat keizinan untuk menerima semua tugas dan mengusulkan lagi langkah bantuan untuk mengurangi kesulitan bagi warga di Jalur Gaza, bersamaan itu, menekankan bahwa keamanan merupakan salah satu di antara masalah-masalah mendesak di Palestina.

Dialog antar-faksi di Palestina yang berlangsung di Kairo pada Selasa (21/11), menandai periode baru dalam permufakatan kerujukan yang dicapai pada 12/10 dengan Mesir sebagai mediator, antara gerakan Islam Hamas dan gerakan Fatah pimpinan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas. Direncanakan, dalam dialog 3 hari ini, para fihak akan meninjau kembali permufakatan damai Fatah-Hamas, di antaranya ada serah-terima kontrol keamanan di jalur Gaza, penyelenggaraan pemilu dan perombakan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) kepada pemerintah Palestina.