(VOVWORLD) - Pemimpin senior Kamboja, Senin (14/8), telah menerima dan melakukan temu kerja dengan delegasi Pengurus Besar Front Tanah Air Vietnam yang dikepalai Ketuanya Tran Thanh Man yang sedang melakukan kunjungan kerja di Kamboja, dari 13-17/8 ini.
 Ketua Pengurus Besar Front Tanah Air Vietnam,Tran Thanh Man (Foto: Vietnamplus) |
Ketika menerima delegasi Vietnam tersebut, Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen memberitahukan bahwa Pemerintah Kamboja ingin terus bekerjasama erat dengan Pemerintah Vietnam guna melaksanakan semua permufakatan yang telah ditanatangani, mendorong hubungan antara dua negara berkembang di semua bidang. Tentang masalah delimitasi dan penancapan tonggak perbatasan, PM Hun Sen menekankan bahwa Pemerintah Kamboja ingin cepat menyelesaikan pekerjaan delimitasi dan penancapan tonggak perbatasan, membangun garis perbatasan yang damai, bersahabat, bekerjasama dan berkembang antara dua negara.
Ketika menerima delegasi Vietnam, Ketua Parlemen Kamboja, Ketua Dewan Nasional Front Persatuan dan Perkembangan Kamboja, Heng Samrin, berharap supaya pada waktu mendatang, Front Tanah Air dua negara melanjutkan missinya, yang mendesak ialah mengadakan dengan sukses Konferensi internasional ke-5 tentang pembangunan garis perbatasan Vietnam-Kamboja yang damai, bersahabat dan bekerjasama komprehensif untuk bersama-sama berkembang di Provinsi Kam Pot, Kamboja.
Pada fihaknya, Ketua Pengurus Besar Front Tanah Air Vietnam, Tran Thanh Man menekankan bahwa Vietnam selalu menghargai dan memberikan prioritas primer dalam memperkokoh dan mengembangkan hubungan tetangga yang baik, persahabatan tradisional, kerjasama yang komprehensif dan berkesinambungan Vietnam-Kamboja.
Sebelumnya, pada Minggu (13/8), delegasi Pengurus Besar Front Tanah Air Vietnam telah mengunjungi Kedutaan Besar Vietnam, Asosiasi Orang Kamboja keturunan Vietnam dan datang meletakkan karangan bunga di Tugu Monumen Persahabatan Vietnam-Kamboja di kota Phnom Penh.