Penutupan Hari Waisak PBB 2019

(VOVWORLD) - Acara penutupan Hari Waisak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) 2019 telah diadakan pada Selasa pagi (14 Mei), di Pusat Budaya Buddhis Tam Chuc, Provinsi Ha Nam, Vietnam Utara.
Penutupan Hari Waisak PBB 2019 - ảnh 1 Para utusan peserta acara tersebut (Foto: internet)

Hadir pada acara tersebut, ada Deputi Perdana Menteri (PM) Vietnam, Truong Hoa Binh, Ketua Majelis Tinggi Bhutan, Tashi Dorji, Upaydaya Phara Bahammapundit, Upaydaya Thich Thien Nhon-Ketua Dewan Pengurus Sangha Buddha Vietnam, para pemuka dan pemimpin Sangha Buddha dan organisasi Sangha Buddha asal 112 negara dan teritori di dunia dan Vietnam, para biksu-biksuni yang tipikal dan puluhan ribu penganut Buddhis dalam dan luar negeri.

Ketika berbicara di depan acara tersebut, Upaydaya Thich Thanh Nhieu, Wakil Harian Ketua Dewan Pengurus Sangha Buddha Vietnam menegaskan bahwa Hari Waisak PBB tahun 2019 telah diadakan dengan sukses di Vietnam. Dia mengatakan: “Dengan tema: Cara pendekatan agama Buddha tentang kepemimpinan global dan tanggung jawab bersama demi maysarakat yang berkesinambungan telah menunjukkan watak dan makna yang besar dari Hari Waisak, menegaskan nilai paling penting tentang perdamaian dan moral dalam ajaran Sang Buddha, lebih dari pada yang sudah-sudah semakin perlu disebar-luaskan dalam masyarakat dewasa ini untuk membangun perkembangan yang berkesinambungan dan perdamaian yang sebenar-nya bagi umat manusia”.

Ketika berbicara di depan acara tersebut, Deputi PM Vietnam, Truong Hoa Binh menekankan bahwa Hari Waisak tahun ini telah mengeluarkan berbagai pandangan dan solusi dari agama Buddha dalam membangun dengan sukses target agenda perkembangan global yang berkesinambungan dari PBB. Dia mengatakan: Vietnam-negeri pecinta damai terus menjunjung tinggi panji kemanusiaan, perdamaian, persahabata dan kerjasama dari Hari Waisak 2019, menyambungkan kekuatan, persatuan, keterkaitan, semangat memasuki hidup keduniawian dan upaya, bertindak bersama dari  para putra Sang Buddha di seluruh dunia, demi perdamaian, kerjasama dan kemajuan sosial. Vietnam selalu menegaskan politik konsekuen-nya ialah menghormati dan menjamin hak kebebasan berkepercayaan dan beragama serta agama-agama di Vietnam selalu terkait, berjalan seperjalanan dengan bangsa. Vietnam akan berupaya  lebih banyak lagi,  membuat kebijakan yang lebih baik  untuk tidak  henti-hetinya  memperbaiki dan meningkatkan kehidupan rakyat, khususnya  para miskin, orang-orang di daerah pelosok, daerah pedalaman, warga etnis minoritas; melaksanakan kesetaraan sosial; membangun negeri Vietnam yang demokratis, setara dan berbudaya”.

Pada acara penutupan ini, Panitia Penyelenggara Hari Waisak 2019 mengeluarkan Pernyataan Bersama Ha Nam, di antaranya menilai tinggi pekerjaan penyelenggaraan yang dilakukan Sangha Buddha Vietnam,  bantuan yang diberikan oleh Negara Vietnam  supaya   Hari Waisak PBB 2019 berlangsung secara baik. Pernyataan Bersama Ha Nam berkomitmen melaksanakan secara lengkap semua Target Perkembangan yang Berkesinambungan PBB; berbagi tanggung jawab secara lebih kuat lagi terhadap masyarakat untuk mendukung, membangun, menjaga dan mengembangkan masyarakat-masyarakat yang berkesinambungan. Pernyataan ini menekankan cara pendekatan  dialog dan tanpa kekerasan dalam menegakkan perdamaian; memacu konsep rasa kasiah sayang dan kegembiraan serta  kearifan sebagai fundasi untuk menghindari  dan memecahkan sengketa atau konflik serta menegakan perdamaian di dunia.

Juga pada acara penutupan ini, diadakan acara serahterima  penyelenggaraan Hari Waisak PBB 2020.

Komentar

Yang lain