Perkembangan-perkembangan baru yang bersangkutan dengan ledakan di Sri Lanka

(VOVWORLD) - Kalangan otoritas Sri Lanka memberitahukan bahwa terhitung sampai Rabu (24/4), pasukan fungsional negara ini telah menangkap lebih dari 100 tersangka yang bersangkutan dengan serangkaian ledakan yang terjadi 3 hari lalu sehingga 359 orang tewas dan 500 orang luka-luka. 
Perkembangan-perkembangan baru yang bersangkutan dengan ledakan di Sri Lanka - ảnh 1 Satu ledakan bom di Sri Lanka pada tanggal 21/4 (Foto: VNA)

Pekerjaan investigasi menunjukkan bahwa ada 9 tersangka yang mekakukan serangan bom bunuh diri dan 8 orang di antaranya telah diketahui namanya.

Sekarang pasukan fungsional tetap sedang melakukan operasi-operasi pemburuan dan melakukan pemeriksaan yang ketat di kawasan-kawasan di mana ada banyak umat Muslim. Sementara itu, Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Sri Lanka memberitahukan bahwa para personil Biro Investigasi Federal AS telah tiba di negara Asia Selatan ini untuk membantu investigasi.

Presiden Sri Lanka, Maithripala Sirisena, pada Selasa (23/4), mengumumkan akan menggantikan para pemimpin pasukan keamanan dan pertahanan negara ini kerena kegagalannya dalam mencegah serangkaian serangan bom yang menyebabkan banyak korban ini meskipun badan keamanan telah menerima informasi tentang serangan tersebut sebelumnya. Dia memberitahukan bahwa pergantian-pergantian tersebut akan dilaksanakan dalam waktu 24 jam. Dia juga akan melakukan restrukturisasi terhadap semua pasukan polisi dan keamanan dalam beberapa minggu mendatang.

Komentar

Yang lain