Presiden Viet Nam, Tran Dai Quang (kiri) dan PM Jepang, Shinzo Abe (Foto: VNA)

Menurut Pernyataan Bersama tersebut, kedua pimpinan menegaskan bersedia bersama-sama membawa hubungan kemitaan strategis dan komprehensif  Viet Nam-Jepang masuk ke tahap perkembangan selanjutnya yang lebih substantif dan efektif di semua bidang, bersamaan itu berbagi tekad berkoordinasi untuk menjamin perdamaian, kestabilan dan kemakmuran di kawasan.

Tentang kerjasama keamanan-pertahanan, dua fihak menegaskan niat memperkuat kerjasama untuk menghadapi masalah-masalah keamanan non-tradisional, termasuk keamanan siber, pencegahan dan pemberantas kriminalitas siber, terorisme dan kriminalitas lintas nasional, menjamin ketahanan pangan dan sumber air.

Tentang kerjasama ekonomi, dua pemimpin tersebut menegaskan bahwa melalui “Gagasan bersama Viet Nam-Jepang” dan “Komite Gabungan Viet Nam-Jepang urusan kerjasama industri, perdagangan dan energi”, Viet Nam akan meningkatkan kestabilan dan transparansi tentang hukum dari lingkungan investasi.

Kedua pemimpin tersebut juga menegaskan bersedia terus melakukan koordinasi erat dalam menggelarkan “Visi jangka menengah dan jangka panjang dari kerjasama pertanian Viet Nam-Jepang”, bersamaan dengan itu, menegaskan terus melakukan kerjasama di bidang-bidang seperti melindungi lingkungan, mencegah dan menanggulangi bencana alam, beradaptasi dengan perubahan iklim untuk berkembang secara berkesinambungan. Kedua pemimpin ini juga berbagi niat mendorong kerjasama di biang teknologi informasi dan komunikasi dan sebagainya.

Dua pemimpin tersebut menilai tinggi perkembangan-perkembangan baru dalam kerjasama antar-daerah dua negara selama ini dan menegaskan kembali bahwa ini merupakan kanal yang efektif dalam mendorong kerjasama yang substantif dan komprehensif untuk memperdalam lebih lanjut lagi hubungan kerjasama dan persahabatan antara dua negara.

Presiden Tran Dai Quang dan PM Jepang, Shinzo Abe juga menyambut perkembangan-perkembagan yang positif dari hubungan ASEAN-Jepang, menuju ke peringatan ultah ke-45 Hubungan persahabatan dan kerjasama ASEAN-Jepang. Dua pemimpin tersebut menyambut penandatanganan Perjanjian Kemitraan Progresif dan Komprehensif Trans Pasifik (CP TPP), bersamaan itu menegaskan bersedia memain peranan dominan dalam membawa CP TPP berlaku secepat mungkin.

Tentang situasi Laut Timur, dua pemimpin ini terus menyatakan kekhawatiran, bersamaan itu berbagi pemahaman bahwa untuk menjamin perdamaian dan kestabilan di kawasan, upaya-upaya diplomatik perlu menuju ke penaatan secara lengkap hukum internasional, termasuk UNCLOS 1982 demi satu Laut Timur yang damai dan stabil.

Selain itu, kedua pemimpin juga menyambut prospek positif baru-baru ini, termasuk pertemuan puncak antar-Korea yang diadakan pada bulan April lalu demi satu solusi komprehensif bagi masalah-masalah yang masih ada perbedaan pendapat tentang Semenanjung Korea.

Presiden Tran Dai Quang dan PM Shinzo Abe menegaskan kembali makna penting dari perombakan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB). Kedua pemimpin juga menyatakan tekad terus berpartisipasi secara konstruktif  pada perundingan antar-Pemerintah untuk cepat melaksanakan perombakan DK PBB termasuk peningkatan jumlah anggota tetap dan anggota tidak tetap.