Pernyataan Bersama Vietnam dan Republik Korea mengarah ke masa depan

(VOVWORLD) - Atas undangan Presiden Vietnam, Tran Dai Quang, Presiden Republik Korea, Moon Jae-in dan Istri melakukan kunjungan kenegaraan di Vietnam dari 22-24 Maret. 
Pernyataan Bersama Vietnam dan Republik Korea mengarah ke  masa depan - ảnh 1Presiden Tran Dai Quang dan Presiden Moon Jae-in menyaksikan penandatanganan naskah kerjasama  (Foto: Viet Cuong/vov) 

Selama berada di Vietnam, Presiden Moon Jae-in melakukan pembicaraan dengan Presiden Tran Dai Quang, melakukan pertemuan-pertemuan dengan Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, Nguyen Phu Trong, Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc dan Ketua Majelis Nasional Nguyen Thi Kim Ngan.

Dalam Pernyataan Bersama Vietnam-Republik Korea yang diumumkan pada Sabtu (24 Maret), dua pihak menegaskan memperkokoh lebih lanjut lagi fundasi hubungan kerjasama yang saling menguntungkan, aktif dan kreatif mendorong, memperluas dan memperdalam lebih lanjut lagi temu pergaulan dan kerjasama di semua bidang, mengarah ke peningkatan dan penganekaraman lebih lanjut lagi Hubungan Kemitraan Kerjasama Strategis Vietnam-Republik Korea pada waktu mendatang. Dua pihak sepakat melakukan temu pergaulan tingkat tinggi secara permanen melalui bentuk-bentuk yang luwes dan beranekaragam seperti kunjungan bilateral, pertemuan di konferensi-konferensi multilateral, memperkuat dan memperdalam mekansime-mekanisme temu pergaulan, pertukaran dan dialog antara badan-badan Pemerintah dan pemerintahan daerah, parlemen, partai politik, berbagai organisasi dan lapisan masyarakat, terus memperkokoh fundasi yang mantap bagi perkembangan Hubungan Kemitraan Kerjasama Strategis antara dua negara.

Dua negara akan mendorong kerjasama perdagangan yang berkembang secara seimbang dan berkesiambungan untuk mencapai target nilai perdagangan bilateral sebanyak 100 miliar USD pada tahun 2020. Bersamaan itu, mendorong perundingan tentang Perjanjian Kemitraan Ekonomi yang Komprehensif Regional (RCEP) pada tahun 2018.

Pimpinan senior dua negara sepakat menggelarkan mekanisme-mekanisme dialog dan kerjasama tentang diplomatik, keamanan, pertahanan, memperdalam hubungan kemitraan strategis. Dua pihak juga sepakat mendorong temu pergaulan, pertukaran delegasi, memperkokoh persahabatan antara kaum muda dua negara, memberikan sumbangan kepada masa depan hubungan Vietnam-Republik Korea. Dua negara sepakat terus memperluas skala kerjasama pendidikan, mendorong pembentukan Fakultas Pengkajian Vietnam dan pengajaran bahasa Vietnam di Republik Korea serta Fakultas Pengkajian Republik Korea  dan pengajaran bahasa Korea di Vietnam. Vietnam dan Republik Korea memacu kerjasama investasi, khususnya di bidang industri penunjang, elektronik, teknologi tinggi, pengembangan pertanian modern, infrastruktur, perkotaan pintar, zona industri, start-up yang kreatif dan mengarah ke pertumbuhan pada masa depan.

Pimpinan dua negara sepakat memperkuat pertukaran dan kerjasama tentang masalah-masalah internasional dan regional yang menjadi minat bersama serta di forum-forum multilateral, melakukan pertukaran dan koordinasi erat untuk menghadapi tantangan-tantangan global, masalah keamanan non-tradisional, ketahanan energi, ketahanan pangan dan saling mendukung untuk mencalonkan diri pada organisasi-organisasi internasional.

Pimpinan dua negara menekankan arti penting dari perdamaian, keselamatan dan kebebasan maritim, mempunyai pemahaman bersama harus memecahkan secara damai semua sengketa yang bersangkutan menurut prinsip hukum internasional, melaksanakans ecara efektif DOC dan mendorong cepat penandatanganan COC.

Pimpinan dua negara sepakat bahwa dalam hubungan antar-Korea, pemecahan dengan damai masalah nuklir Republik Demokrasi Rakyat Korea  dan menegakkan perdamaian abadi di Semenanjung Korea merupakan masalah utama terhadap perdamaian dan kemakmuran tidak hanya bagi Semenanjung Korea saja, tapi juga komunitas internasional. Vietnam menyambut dan membeirkan dukunga aktif terhadap upaya-upaya Pemerintah Republik Korea untuk memecahkan secara damai masalah nuklir Republik Demokrasi Rakyat Korea dan mendorong dialog antar-Korea.

Komentar

Yang lain