Pernyataan bersama Vietnam-Kuba

(VOVWORLD) - Sehubungan dengan kunjungan kenegaraan yang dilakukan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (KS PKV), Nguyen Phu Trong dan Delegasi Tingkat Tinggi Vietnam di Kuba dari 28-30/3 atas undangan  atas undangan Sekretaris Pertama Komite Sentral Partai Komunis Kuba, Ketua Dewan Negara dan Dewan Menteri Raul Castro Ruz, dua fihak telah mengeluarkan Pernyataan bersama Vietnam-Kuba.
Pernyataan bersama Vietnam-Kuba - ảnh 1Sekretaris Jenderal  Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, Nguyen Phu Trong  (kiri) dan Sekretaris Pertama Komite Sentral Partai Komunis Kuba, Ketua Dewan Negara dan Dewan Menteri Raul Castro Ruz. (Foto:vnplus)

Pernyataan bersama itu menunjukkan bahwa masalah memperluas, mempererat dan memperdalam lebih lanjut lagi  hubungan solidaritas, sesaudara dan kerjasama komprehensif  antara  dua negara  untuk memberikan sumbangan aktif pada usaha membangun dan membela Tanah Air di masing-masing negara, pada perdamaian, kestabilan dan perkembangan di kawasan dan dunia. Dua fihak menekankan peranan penting dari berbagai mekanisme kerjasama bilateral, seperti Permufakatan pertukaran dan kerjasama antara Partai Komunis Vietnam dan Partai Komunis Kuba; Lokakarya tentang Ideologi antara dua Partai, Komisi AntarPemerintah tentang kerjasama ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknik; Konsultasi politik antara Kementerian Luar Negeri dua negara dan lain- lain.....

Dua fihak menekankan peranan penting tentang pekerjaan memperkuat dan meningkatkan lebih lanjut lagi efektivitas kerjasama ekonomi, menilai tinggi berakhirnya perundingan tentang Perjanjian Perdagangan  baru  dalam rangka kunjungan , menganggap ini sebagai dasar  untuk memperluas hubungan di bidang ekonomi dan perdagangan. Dua pemimpin menyatakan kepuasan tentang kesamaan sepenuhnya dalam pendirian dua negara terhadap banyak masalah internasional, menekankan bahwa semua sengketa internasional perlu dipecahkan  dengan langkah damai, di atas dasar menghargai hukum internasional, Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa, menghargai semua prinsip kemeredekaan, kedaulatan, keutuhan wilayah dan hak menentukan nasib sendiri dari semua negara, tidak mengintervensi urusan internal, tidak menggunakan dan mengancam, menggunakan kekerasan .

Dua pemimpin sepakat akan terus saling mendukung di semua organisasi internasional dan forum multilateral dimana kedua negara menjadi anggota, terutama PBB, termasuk mendukung calon masing-masing fihak, menyepakati pendirian bersama melalui semua perbahasan  periodik Pemerintah dua negara.

Komentar

Yang lain