Pertanian Vietnam memanfaatkan peluang yang diperoleh dari CPTPP
(VOVWORLD) - Pada lokakarya dengan tema “Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans Pasifik (CPTPP): Peluang dan tantangan bagi hasil pertanian Vietnam” yang diadakan pada pagi Selasa (2/7), di Kota Ha Noi, para hadirin menegaskan bahwa untuk mmanfaatkan peluang yang diperoleh dari CPTPP serta berbagai Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) perlu memperhatikan peningkatan kemampuan berbagai tingkat asosiasi petani dan anggotanya tentang informasi pasar, metode produksi, kualitas barang dalam rantai nilai global.
 Ketua Pengurus Pusat Asosiasi Petani Vietnam, Thao Xuan Sung berbicara di depan lokakarya ini (Foto: congthuong.vn) |
Thao Xuan Sung, Ketua Pengurus Pusat Asosiasi Petani Vietnam menganggap bahwa ketika ikut serta dalam Perjanjian-Perjanjian Perdagangan Bebas, Asosiasi berbagai tingkat pada khususnya dan para petani pada umumnya dapat meningkatkan tingkat cocok tanam pertanian dan produksi barang berkualitas yang mencapai standar internasional. Oleh karena itu, harus mengidentifikasi secara jelas kemudahan, peluang, serta kesulitan dan tantangan untuk mengatasi tantangan, menjamin keuntungan petani menurut pandangan demi para petani dan para petani menjadi subyek.
Menurut Menteri Industri dan Perdagangan Vietnam, Tran Tuan Anh, untuk memanfaatkan dengan baik berbagai peluang dan menghadapi secara efektif tantangan-tantangan dari berbagai Perjanjian Perdagangan Bebas FTA, semua badan usaha Vietnam perlu mengembangkan sistem informasi tentang pasar ekspor, mengorganisasi dengan baik pekerjaan mengumpulkan, menangani informasi dan mempromosikan perdagangan secara substantif dan efektif. Di samping itu, para petani dan unsur-unsur ekonomi peserta rantai nilai hasil pertanian ekspor perlu berinisiatif meningkatkan kemampuan melalui peningkatan hubungan, mengembangkan bentuk-bentuk kerjasama untuk meningkatkan daya saing dan kemampuan produksi yang berskala besar dan berkesinambungan.