Pertemuan puncak antar-Korea: Media RDRK berseru supaya menyatukan kembali dua bagian negeri Korea
(VOVWORLD) - Media Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK), pada Jumat (21/9), telah memuat banyak editorial yang memberikan penilaian yang positif tentang hasil-hasil Pertemuan Puncak Antar-Korea ke-3 antara Pemimpin RDRK, Kim Jong-un dan Presiden Republik Korea, Moon Jae-in, bersamaan itu berseru supaya menganggap ini sebagai “titik balik menuju reunifikasi lagi” di Semenanjung Korea.
 Pemimpin RDRK, Kim Jong-un (kanan) dan Presiden Korea, Moon Jae-in (Foto: XInhua/ VNA) |
Kantor Berita Sentral Korea (KCNA) menilai bahwa pertemuan puncak antar-Korea yang baru saja dilangsungkan di Pyong Yang telah “menandai satu titik balik penting” dalam mendorong kerujukan bangsa dan kerjasama untuk “membuka periode emas bagi reunifikasi lagi” di Semenanjung Korea.
Sementara itu, Koran “Rodong Sinmun – Organ sentral resmi Partai Pekerja RDRK memberitakan bahwa dua Pemimpin telah meletakan fundasi bagi satu periode baru yang berkembang dan makmur dalam hubungan antar-Korea.
Dalam satu perkembangan yang bersangkutan, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB), Antonia Guterres menekankan bahwa perundingan-perundingan antara Republik Korea dan RDRK akan tidak dianggap sebagai sukses kalau tidak ada sukses simultans dalam perundingan-perundingan AS-RDRK untuk melakukan denuklirisasi di Semenanjung Korea. Ketika berbicara di depan jumpa pers pada Kamis (20/9), Sekjen PBB, Antonia Guterres menilai hasil pertemuan puncak antara Presiden Republik Korea, Moon Jae-in dan Pemimpin RDRK, Kim Jong-un di Pyong Yang pada pekan ini “sebagai positif”, tetapi menekankan perlu-nya mencapai kemajuan dalam perundingan antara Washington dan Pyong Yang.