PM Inggeris mengeluarkan pesan tentang keluarnya dari Uni Eropa yang gigih

(VOVWORLD) -
PM Inggeris mengeluarkan pesan tentang keluarnya dari Uni Eropa yang gigih - ảnh 1 erdana Menteri Inggeris, Theresa May . (Foto: internet)

Perdana Menteri (PM) Inggeris, Theresa May baru saja mengeluarkan peringatan bahwa dia akan “tidak memberikan ampunan” terhadap sebarang intrik  yang menyabit keluarnya Inggris dalam keluarnya INggeris dari Uni Eropa, atau disebut Brexit. Peringatan gigih tersebut dianggap langsung menyasar pada para Legislator dalam Partai Konservatif yang mempunyai garis politik pro Eropa yang pernah tidak menutupi keinginan mengagalkan semua rencana Pemerintah Inggreris dengan cara berdiri di fihak faksi oposisi guna menuntut sampai berhasil hak memberikan suara pengesahan terhadap rancangan terakhir pemrufakatan Brexit antara Inggeris dan Uni Eropa.

Pesan keras ini dikeluarkan PM Theresa May dalam satu surat terbuka yang dimuat pada Koran "Telegraph", edisi Kamis (9/11), pada latar belakang Pemerintah Inggeris baru saja mengumumkan satu Rancangan Undang-Undang (RUU) tambahan mengenai Brexit, menurut rencana akan dibahas dan mendapat pengumpulan suara di Majelis Rendah Inggeris pada pekan mendatang.

RUU ini  mengeluarkan ketentuan  resmi bahwa saat negara Inggeris keluar dari Uni Eropa yalah pada pukul 23.00 malam tanggal 29/3/2019, lebih dini satu jam terbanding dengan rencana yangsudah ditetapkan sebelum-nya. RUU ini juga meminta kepada para legislator Inggeris yang mempunyai pandangan pro Eropa supaya harus menyatakan secara terbuka apakah mereka menentang  atau tidak keluar-nya Inggeris dari Uni Eropa pada saat yang sudah ditetapkan di atas.

Komentar

Yang lain