PM Jepang berkomitmen akan mempertahankan kestabilan di gelanggang politik setelah pemilu

(VOVworld) – Pada Rabu (3 Juli), Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe menyatakan tekadnya untuk menghentikan satu parlemen yang terpecah-belah dan menjamin kestabilan politik di negara ini melalui pemilihan Majelis Tinggi yang akan datang tanpa memperdulikan Partai Demokrat Jepang (DPJ) oposisi memperingatkan kebijakan ekonomi dari PM bisa berpengaruh secara negatif kepada kehidupan rakyat.

PM Jepang berkomitmen akan mempertahankan kestabilan di gelanggang politik setelah pemilu - ảnh 1
PM Jepang Shinzo Abe
(Foto : giaoduc.net)

Yang ikut melakukan perdebatan dengan para pemimpin oposisi sebelum pemilihan Majelis Tinggi yang menurut rencana akan berlangsung pada 21 Juli ini, PM Abe merangkap Ketua Partai Liberal Demokrat (LDP) menyatakan akan mengangani ikatan-ikatan yang rumit antara dua lembaga Parlemen dengan mencapai kemenangan di pemilihan Majelis Tinggi kali ini dan akan menjamin kestabilan politik.

Sementara itu, Ketua DPJ Banri Kaieda telah merangsang kebijakan ekonomi PM Abe yang disebut sebagai “Abenomics” untuk membantu ekonomi Jepang melepas diri dari situasi deflasi yang memakan waktu kira-kira 2 dekade ini. Dia menyatakan bahwa “kebijakan ini bisa menimbulkan kerugian kepada kehidupan rakyat” karena kekhawatiran akan eskalasi harga barang./.

Komentar

Yang lain