PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc (kanan) dan PM Republik Mozambik, Carlos Agostinho do Rosario. (Foto: Kantor Berita Vietnam)

Dalam rangka kunjungan ini, PM Republik Mozambik, Carlos Agostinho do Rosario telah mengadakan pembicaraan dengan PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, melakukan kunjungan kerhormatan kepada Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, Nguyen Phu Trong, melakukan temu kerja di Komite Nasional tentang penanggulangan insiden, bencana alam dan pencarian  serta pertolongan dari Vietnam, mengunjungi Markas Grup Viettel. Delegasi tingkat tinggi Pemerintah Mozambik melakukan temu kerja dengan Kementerian Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Vietnam. Sehubungan dengan kesempatan ini, PM Carlos Agostinho do Rosario telah meletakkan karangan bunga di Tugu Monumen Para Martir dan berziarah kepada Mousolium Presiden Ho Chi Minh. Pada semua pertemuan ini, dua  pihak menyatakan kepuasan  tentang   hubungan persahabatan tradisional Vienam-Mozambik yang sedang berkembang baik. Dua pihak sepakat mempertahankan tradisi pertukaran delegasi berbagai tingkat, melakukan koordinasi dan saling mendukung di semua forum internasional. Tentang perdagangan-investasi dan kerjasama perkembangan, pihak Mozambik berharap agar Grup  Viettel memperluas  bisnis dan berseru kepada badan-badan usaha Vietnam supaya memperluas aktivitas-aktivitas ke  bidang-bidang lain seperti perdagangan, permigasan, transportasi laut, pengolahan hasil pertanian, perikanan untuk cepat mencapai target-target perdagangan-investasi yang telah ditetapkan oleh para pemipin dua negara. Dua pihak berupaya membawa Mozambik menjadi mitra utama  bagi Vietnam di Afrika dan Vietnam menjembatani  Mozambik dengan kawasan Asia Tenggara. Sehubungan dengan ini, dua PM telah menyaksikan acara penandatanganan naskah MoU tentang kerjasama pembelaan dan konservasi bermacam jenis hewan dan tumbuh-tumbuhan yang liar dan acara penandatanganan Perjanjian tentang Jasa transportasi penerbangan antara Pemerintah Republik Sosialis Vietnam dan Pemerintah Republik Mozambik.