PM Nguyen Xuan Phuc di Pelabuhan Internasional Cai Mep  (Foto: tienphong.vn)

Juga dalam rangka kunjungan ini, sehubungan dengan peringatan ulang tahun ke-70 Hari Prajurit Disabilitas dan Martir, PM Nguyen Xuan Phuc telah mengunjungi dan memberikan bingkisan kepada para prajurit disabilitas di Pusat Sanatorium Prajurit Disabilitas dan Orang yang Berjasa  Long Dat. Di pusat ini, PM Nguyen Xuan Phuc menegaskan bahwa Partai Komunis dan Negara Vietnam selalu memperhatikan kebijakan balas budi terhadap para prajurit disabilitas dan orang yang berjasa. Beliau mengatakan: “Partai Komunis dan Negara Vietnam menganggap kebijakan balas budi dan kebijakan garis belakang tentara sebagai satu kebijakan dasar dan penting dalam sistim jaring pengaman sosial Vietnam. Partai Komunis dan Negara Vietnam tidak henti-hentinya menyempurnakan institusi dan kebijakan hukum, pada latar belakang Tanah Air masih menjumpai banyak kesulitan, tapi tetap menganggap masalah merawat prajurit disabilitas, keluarga martir dan keluarga orang yang berjasa sebagai satu tugas penting”.

PM Nguyen Xuan Phuc juga memberitahukan bahwa Partai Komunis dan Negara Vietnam terus melaksanakan kebijakan ini  semakin baik, berusaha agar keluarga orang yang berjasa dan keluarga prajurit disabilitas dan keluarga martir mendapatkan taraf kehidupan yang sama atau lebih baik terbanding dengan warga setempat.

Pada sore harinya, PM Nguyen Xuan Phuc melakukan temu kerja dengan para pemimpin teras Provinsi Ba Ria-Vung Tau tentang pelaksanaan tugas sosial-ekonomi.

Pada temu kerja tersebut, PM Nguyen Xuan Phuc menekankan bahwa Provinsi Ba Ria – Vung Tau mempunyai posisi dan peranan penting bagi perkembangan sosial-ekonomi dan pertahanan dan keamanan di seluruh negeri. Beliau meminta kepada Provinsi Ba Ria-Vung Tau supaya meninjau kembali semua jatah sosial-ekonomi tahun 2017, melaksanakan dengan baik semua Resolusi dari Pusat dan provinsi untuk mencapai tarap pertumbuhan tinggi dan memberikan sumbangan pada perkembangan bersama Tanah Air. Bersamaan itu, Provinsi Ba Ria-Vung Tau perlu mengembangkan industri penunjang, pertanian dengan teknologi tinggi; menyerap investasi dari para investor potensial dan mampu melakukan integrasi internasional.