(VOVWORLD) - Pada pertemuan yang berlangsung pada Kamis (13 September), di Kota Ha Noi, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc dan PM Kamboja, Samdech Hun Sen sepakat perlu terus meningkatkan kerjasama, terutama di bidang ekonomi-perdagangan, cepat menandatangani Perjanjian Perdagangan Perbatasan Vietnam-Kamboja.
 Panorama pertemuan tersebut (Foto: VNA) |
Kedua PM tersebut menyambut baik upaya dua fihak dalam menggelarkan pekerjaan delimitasi perbatasan dan penancapan tonggak perbatasan selama ini, sepakat membimbing Komisi Gabungan delimitasi perbatasan dan penancapan tonggak perbatasan antara dua negara, memperkuat pertemuan dan pertukaran untuk mengatasi problematik, memperhebat penggelaran guna cepat menyelesaikan pekerjaan penting ini.
PM Nguyen Xuan Phuc menilai tinggi upaya dari badan-badan fungsional dua negara dalam memecahkan naskah hukum bagi orang Kamboja keturunan Vietnam. Beliau meminta kepada Kamboja supaya memperhatikan dan menggunakan secara luwes dan sesuai dengan ketentuan-ketentuan untuk memberikan bantuan yang praksis kepada mereka untuk tenang hidup secara stabil di Kamboja, memberikan sumbangan positif dalam perkembangan yang sejahtera dari Kerajaan Kamboja dan hubungan antara dua negara.
Kedua PM juga sepakat berkoordinasi erat dalam menyelenggarakan aktivitas-aktivitas memperingati ultah ke-40 Kemenangan atas rezim genosida Polpotdi Kamboja, membantu berbagai lapisan dan generasi rakyat dua negeri mengerti secara jelas tentang arti dan makna penting dari kemenangan yang bersejarah ini.
Juga pada Kamis (13 September), PM Nguyen Xuan Phuc menerima Menteri Perdagangan Bangladesh dan Presiden Eksekutif dari Badan Sekretariat Komisi Sungai Mekong Internasional.