PM Nguyen Xuan Phuc mengakhiri dengan baik kunjungan kerja di Eropa

(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Viet Nam, Nguyen Xuan Phuc, Istri dan delegasi Viet Nam, Minggu pagi (21 Oktober) telah pulang kembali di Kota Ha Noi, mengakhiri dengan baik kunjungan kerja di Eropa, kehadiran pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-12 Kerjasama Asia-Eropa (ASEM-12), kehadiran pada KTT Kemitraan demi Target-Target Pertumbuhan Hijau Global (P4G), kunjungan-kunjungan resmi di Republik Austria, Kerajaan Belgia, Kerajaan Denmarks dan kunjungan kerja  di Uni Eropa.
PM Nguyen Xuan Phuc mengakhiri dengan baik kunjungan kerja di  Eropa - ảnh 1PM Nguyen Xuan Phuc menghadiri ASEN-12  (Foto: chinhphu.vn) 

Sebelumnya, dalam rangka kunjungan resmi di Denmarks dan kehadirannya pada KTT Kemitraan demi Pertumbuhan Hijau dan Target-Target Global sampai tahun 2030 (P4G), pada Sabtu (20 Oktober), PM Nguyen Xuan Phuc telah melakukan pembicarana dengan PM Kerajaan Denmark, Lars Lokke Rasmussen. Pada pembicaraan ini, PM Nguyen Xuan Phuc meminta kepada Pemerintah Denmarks supaya terus menggelarkan Strateti Pertumbuhan Hijau dari Denmarks bagi Viet Nam, memacu badan-badan usaha Denmarks memperhebat investasi di Viet Nam pada bidang-bidang seperti transportasi laut, pembangunan pelabuhan laut, galangan kapal, energi terbarukan, teknologi hijau, budidaya hasil perikanan yang berkesinambungan dan lain-lain.

Dua pihak sepakat terus menggelarkan proyek-proyek kerjasama strategis di bidang-bidang menghadapi perubahan iklim, memprioritaskan pelaksanaan program meringankan emisi gas rumah kaca yang sesuai dengan syarat nasional Viet Nam (NAMA).

Kedua PM sepakat mendorong penguatan konektivitas antara Asia dan Eropa, mendorong hubungan yang lebih erat lagi antara ASEAN dengan Uni Eropa dan antara ASEAN dengan Denmarks. PM Denmarks menegaskan dukungannya terhadap upaya-upaya mendorong perdamaian, kestabilan, kerjasama dan persahabatan di Asia Tenggara, menjamin hak kebebasan maritim dan penerbangan di Laut Timur, memecahkan sengketa dengan langkah damai, sesuai dengan hukum internasional, di antaranya ada Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut 1982 (UNCLOS-1982).

Sehubungan dengan ini, dua pihak telah mengeluarkan Pernyataan Bersama yang isinya menegaskan kesepakatan dalam mengusahakan peluang untuk mendorong lebih lanjut lagi hubungan kemitraan bilateral pada masa depan.

Juga pada Sabtu (20 Oktober), PM Nguyen Xuan Phuc telah melakukan dialog dengan kira-kira 20 badan usaha papan atas Denmarks. Pada dialog ini, PM Nguyen Xuan Phuc menekankan  16 perjanjian dagang bebas generasi baru yang telah akan ditandatangani oleh Viet Nam, membuka peluang besar bagi para investor Denmarks. “Viet Nam memiliki keunggulan tentang kemampuan mensuplai satu kekuatan tenaga kerja muda yang berlimpah-limpah dan berkualitas dengan biaya kompetitif. Kami merasa sangat gembira melakukan simposium dengan badan-badan usaha Denmark, bersama dengan Anda Sekalian berbagi ide dan solusi untuk mendorong hubungan ekonomi, perdagangan dan investasi antara Viet Nam dan Denmark pada latar Revolusi Industri 4.0 yang sedang berlangsung secara kuat. Kami mengharapkan agar badan-badan usaha Denmarks bahu-membahu dengan komunitas badan usaha Viet Nam, menjadi jembatan penghubung untuk memperkokoh dan mengembangkan lebih lanjut lagi hubungan kerjasama antara dua pihak”.

Sehubungan dengan kunjungan resmi di Denmark, pada Sabtu (20 Oktober), PM Nguyen Xuan Phuc telah melakukan pertemuan dengan Ratu Denmarks, Margrethe II.

Komentar

Yang lain