PM Nguyen Xuan Phuc mengakhiri kunjungan hadir di KTT APEC ke-26

(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, pada Minggu malam (18/11), telah mengepalai delegasi tingkat tinggi Vietnam tiba di Kota Hanoi, mengakhiri dengan sukses kunjungan hadir Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-26 Forum Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Papua Nugini.

Dalam dua hari di Papua Nugini, PM Nguyen Xuan Phuc menghadiri lebih dari 10 pristiwa penting, di antaranya ada Dialog antara para pemimpin APEC dan Dewan Konsultasi Badan Usaha APEC (ABAC) dan menghadiri sesi dialog menurut kelompok; menghadiri Dialog antara para pemimpin APEC dan Dana Moneter Internasional (IMF) menghadiri sidang-sidang tertutup dari para pemimpin APEC; menghadiri sesi makan siang dan temu kerja dari para pemimpin APEC; bertemu dengan PM Vanuatu, menerima Persekutuan Badan Usaha Amerika Serikat (AS) dan sebagainya.

PM Nguyen Xuan Phuc mengakhiri kunjungan hadir di KTT APEC ke-26 - ảnh 1PM Nguyen Xuan Phuc dan para pemimpin perekonomian APEC (Foto: Thong Nhat/ VNA)

Pada semua konferensi dan sidang ini, PM Nguyen Xuan Phuc memanifestasikan pandangan Vietnam tentang dukungan terhadap liberalisasi perdagangan dan invesatsi, mendorong perdagangan elektronik dan perekonomian digital, menjamin pertumbuhan yang bersifat mencakup dan melaksanakan target-target millennium. Beliau merekomendasikan banyak solusi penting untuk mendorong kerjasama dalam APEC, meningkatkan posisi dan peranan internasional Forum ini. Beliau menekankan bahwa Majelis Nasional Vietnam yang ratifikasi Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (CPTPP) dengan persentase 100%  anggota yang hadir telah menegaskan bahwa Vietnam bertekad meneruskan pembaruan yang komprehensif, berinisiatif dan aktif melakukan integrasi internasional, mendukung perdagangan dan investasi yang bebas dan terbuka, berdasarkan pada hukum dan sesuai dengan standar tinggi. Yang mendampingi PM Nguyen Xuan Phuc dalam kunjungan ini, Deputi Menetri Luar Negeri Vietnam, Bui Thanh Sơn mengatakan :

“Ratifikas Perjanjian CPTPP merupakan sumbangan besar Vietnam dan perekonomian-perekonomian dalam CPTPP, terutama pada latar yang sedang ada kecenderungan yang tidak menginginkan liberalisasi perdagangan dan investasi. Ratifikasi yang dilakukan negara-negara terhadap perjanjian ini dan berencana akan memberlakukannya pada awal tahun depan merupakan tenaga pendorong untuk meneruskan  kecenderungan liberalisasi perdagangan di kawasan ini. Hal itu juga membantu menuju ke satu masa depan jangka panjang di seluruh kawasan Asia-Pasifik. Komunitas badan usaha APEC pasti menginginkan liberaliasasi perdagangan, karena ini merupakan kepentingan dan tenaga pendorong yang bersifat menyelujuri selama masa ini”.

Sebelumnya, pada Minggu (18/11), KTT APEC ke-26 resmi ditutup. Konferensi ini tidak mengeluarkan Pernyataan para pemimpin APEC seperti kebiasaan. Tetapi, para anggota APEC semuanya menekankan bahwa hasil-hasil penting tentang konektivitas ekokonomi kawasan, pertumbuhan yang berkesinambungan, bersifat mencakup dan konektivitas di banyak bidang yang lain yang dicapai oleh APEC pada tahun ini, bersamaan itu sepakat akan mengadakan  KTT APEC 27 di Cile pada 2019.

Komentar

Yang lain