(VOVWORLD) - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-12 Forum Kerjasama Asia-Eropa (ASEM-12), Jumat pagi (19 Oktober) memulai hari kerja dengan dua sidang pleno. Perdana Menteri (PM) Viet Nam, Nguyen Xuan Phuc dan para PM dari Singapura, Norwegia dan Spanyol diundang untuk menyampaikan pidato di seidang pleno ke-2.
 PM Nguyen xuan Phuc mengeluarkan tiga rekomendasi penting (Foto: VNA) |
Di depan sidang pleno ini, PM Nguyen Xuan Phuc mengeluarkan tiga rekmendasi penting.
Pertama, ASEM perlu berjalan di depan dalam mendorong kerjasama multilateral dan ketertiban internasional. Dua benua perlu bekerjasama erat untuk memecahkan semua tantangan keamanan tradisional dan non-tradisional, menjaga perdamaian, mendorong dialog, membina kepercayaan, menaati hukum internasional dan standar-standar bersama. ASEM perlu mendorong manajemen ekonomi-keuangan global yang seimbang, sistim perdagangan multilateral yang terbuka, transparan, bersifat mencakup dan berdasarkan pada hukum dan meningkatkan peranan WTO pada situasi baru.
Kedua, ASEM perlu berjalan di depan dalam menggelarkan komitmen-komitmen tentang beradaptasi dengan perubahan iklim, bencana alam dan mengelola secara berkesinambungan semua sumber daya alam, ketahanan pangan, energi, sumber air, kerjasama Sungai Mekong-Sungai Donau, berupaya keras untuk mengurangi sampah plastik ke laut, para anggota maju dalam ASEM membantu para anggota sedang berkembang dalam mendekati keuangan, transfer teknologi, investasi pada energi bersih berpindah ke perekonomian hijau.
Ketiga, perkembangan yang berkesinambungan dan bersifat mencakup dikaitkan dengan inovasi kreatif perlu menjadi titik berat yang menjulurui kerjasama ASEM. Perlu mendorong pertumbuhan yang bersifat mencakup tentang sosial-ekonomi, mengurangi kemiskinan secara berkesinambungan, pendidikan yang berkualitas, mengembangkan sumber daya manusia pada era digital, mengkonektivitaskan pusat-pusat inovasi kreatif, pusat pendidikan-pelatihan dan mengembangkan sumber daya manusia di kalangan ASEM, mengkonektivitaskan jaringan wirausaha wanita dan temu pergaulan rakyat. PM Nguyen Xuan Phuc menekankan bahwa ASEM perlu membantu kelompok warga yang rentan dalam masyarakat untuk mendekati teknologi digital dan menyesuaikan diri dengan perubahan dan menghadapi risiko.
PM Nguyen Xuan Phuc menegaskan bahwa Viet Nam terus memperhebat pelaksanaan kebijakan berinisiatif melakukan integrasi internasional dan meningkatkan kaliber hubungan luar negeri multilateral.