PM Nguyen Xuan Phuc menghadiri sidang pleno KTT ASEAN ke-34

(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Viet Nam, Nguyen Xuan Phuc  dan para pemimpin ASEAN, pada Sabtu sore (22 Juni)  di Bangkok, Ibukota Thailand, menghadiri Sidang Pleno Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-34  di bawah pimpinan PM Thailand, Prayuth Chan –ocha, Ketua ASEAN 2019.
PM Nguyen Xuan Phuc  menghadiri sidang pleno KTT ASEAN ke-34 - ảnh 1PM Viet Nam, Nguyen Xuan Phuc menghadiri sidang pleno KTT ASEAN ke-34. (Foto: VGP)

Dengan tema: “Memperkuat hubungan kemitraan demi perkembangan yang berkesinambungan”, para pemimpin  ASEAN membahas  arah dan langkah menuju ke  pembangunan satu Komunitas ASEAN yang berkesinambungan demi rakyat.

Sebagai Ketua  penerus ASEAN, dalam pidatonya di depan sidang pleno, PM Viet Nam, Nguyen Xuan Phuc menilai tinggi tema dan prioritas-prioritas yang direkomendasikan oleh Ketua ASEAN 2019,Thailand.  PM Viet Nam menekankan: ASEAN perlu mengajukan prioritas papan atas   dalam terus  memperkokoh solidaritas,  keterkaitan intra-kawasan, mengembangkan peranan sentral, dan hasil-guna  dari semua mekanisme  regional  yang dipimpin dan dibimbing oleh ASEAN. ASEAN perlu memperhebat keonektivitas intra-kawasan, menggunakan secara berhasil-guna  semua komitmen dan permufakatan yang telah ditandatangani, cepat menyempurnakan perundingan tentang Perjanjian RCEP, menciptakan lingkungan bisnis yang liberal, meningkatkan kemampuan beradaptasi  dengan peluang dan tantangan dari Revolusi Industri 4.0 dan memperhatikan konektivtas  dan mengembangakan jaringan sentral teknologi 4.0. PM Nguyen Xuan  Phuc juga meminta kepada ASEAN supaya terus  mendorong kerjasama  di bidang-bidang yang memberikan keuntungan praksis  kepada rakyat, memperkuat  reformasi institusi  dan meningkatkan hasil-guna mesin aparat ASEAN.

Konferensi ini telah mengesahkan Pernyataan Visi Pemimpin ASEAN tentang hubungan kemitraan demi kesinambungan; Pernyataan Pemimpin ASEAN tentang Tahun Budaya  ASEAN 2019 dan Pernyataan Bangkok tenang penanggulangan sampah  laut  di kawasan ASEAN.

Komentar

Yang lain