PM Selandia Baru memerintah melakukan investigasi yang indipenden terhadap penembakan

(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Selandia Baru, Jacinda Ardern, Senin (25/3) memerintahkan melakukan investigasi yang indipenden terhadap musibah penembakan di dua Masjid di Kota Christchurch pada dua pekan lalu, sehingga membuat 50 orang tewas.

Ketika berbicara di depan jumpa pers, PM Selandia Baru, Jacinda Ardern memberitahukan bahwa investigasi ini akanakan partisipasi oleh pasukan mata-mata dan polisi. Sebelum-nya, Kantor Pemerintah Selandia Baru mengumumkan bahwa negara ini akan mengadakan upacara duka cita untuk mengengangkan para korban yang tewas dalam penembakan ini. Penembakan pada 15/3 ini di Kota Christchurch merupakan pembunuhan massal yang paling mengerikan dalam sejarah Selandia Baru. Pelaku penembakan ini adalah Brenton Harrison Tarrant, 28 tahun,  warga negara Australia.

Komentar

Yang lain