PM Thailand: Hubungan dengan Vietnam belum pernah sebaik sekarang ini

(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Kerajaan Thailand, Prayuth Chan-o-cha, pada Kamis (1 Juni)  menegaskan: Hubungan Thailand dan Vietnam sedang berada di tahap perkembangan yang paling baik dalam sejarah, bersamaan itu meminta kepada dua negara supaya terus tukar-menukar delegasi-delegasi tingkat tinggi, lebih memperhatikan bidang-bidang kerjasama yang saling menguntungkan seperti perdagangan, investasi dan konektivitas. 
PM Thailand: Hubungan dengan Vietnam belum  pernah sebaik sekarang ini - ảnh 1PM Kerajaan Thailand, Prayuth Chan-o-cha menerima Duta Besar Vietnam untuk Thailand, Nguyan Tat Thanh (kiri) sehubungan dengan akhir masa baktinya di Thailand (Foto:nhandan.com.vn)

Pernyataan tersebut dikeluarkan oleh PM Prayuth Chan-o-cha ketika menerima Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh  Vietnam untuk Thailand, Nguyan Tat Thanh sehubungan dengan akhir masa baktinya di negara ini. PM Prayuth Chan-o-cha  menekankan: Thailand mendukung kuat Vietnam menyelenggarakan secara sukses peristiwa-peristiwa dalam Tahun APEC-2017 dan menegaskan akan berupaya sekuat tenaga menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi APEC pada bulan November mendatang di kota Da Nang (Vietnam Tengah). PM Thailand menegaskan lagi komitmen yaitu tidak menggunakan kekerasan yang kebablasan terhadap kaum nelayan Vietnam, berharap supaya dua negara mengajukan langkah untuk tidak saling membolehkan kapal dan perahu menangkap ikan secara ilegal di perairan masing-masing. PM Prayuth Chan-o-cha juga sepakat cepat menggelarkan secara efektif Permufakatan tentang tenaga kerja, yang mendesak di dua bidang pembangunan dan penangkapan ikan, di atas dasar itu mempertimbangkan perluasan ke bidang-bidang lain.

Kepala Pemerintah Thailand juga sepakat memperkuat konsultasi untuk membuat Visi  bersama tentang penggunaan secara berkesinambungan sumber air sungai Mekong, bersamaan itu berkoordinasi erat dengan Komite Sungai Mekong (MRC) dalam mekanisme-mekanisme kerjasama multilateral dan Subkawasan seperti ESCAP, Subkawasan Sungai Mekong yang terbuka (GMS), Kerjasama Mekong-Lansang (LMC) dan Gagasan Kawasan Hilir Sungai Mekong  (LMI)

Pada pihaknya, Duta Besar Vietnam, Nguyen Tat Thanh meminta kepada dua negara supaya terus menggelarkan secara efektif Program Aksi tentang penggelaran hubungan kemitraan strategis tahap 2014-2018, khususnya di bidang-bidang ekonomi, perdagangan, kesehatan, filsafat ekonomi yang secukupnya

Komentar

Yang lain