PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc melakukan pembicaraan dengan Kanselir Jerman, Angela Merkel

(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, Kamis malam (6/7), telah meninggalkan Berlin untuk berangkat ke Hamburg. Di Hamburg, PM Nguyen Xuan Phuc telah melakukan pembicaraan dengan Kanselir Jerman, Angela Merkel. 
PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc melakukan pembicaraan dengan Kanselir Jerman, Angela Merkel - ảnh 1 PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc melakukan pembicaraan dengan Kanselir Jerman, Angela Merkel (Foto: Vietnamplus)

Pada pembicaraan ini, dua fihak sepakat terus mempertahankan mekanisme-mekanisme kerjasama yang efektif sekarang seperti Kelompok manajemen strategis tingkat Deputi Menteri Luar Negeri, Dialog Negara hukum dan Kelompok kerja di bidang-bidang ekonomi-investasi, ilmu pengetahuan-teknologi guna menggelarkan secara substantif  Rencana aksi strategis Vietnam-Jerman, memperkuat pengertiaan dan kepercayaan satu sama lain. Dua fihak sepakat mempertahankan secara permanen pertukaran delegasi berbagai tingkat, khususnya tingkat tinggi dan saling mendukung di organisasi-organisasi dan forum multilateral. Fihak Jerman berkomitmen akan terus mendukung Vietnam mengembangkan hubungan dengan Uni Eropa, serta mendorong cepat menandatangani Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam-Uni Eropa.

PM Nguyen Xuan Phuc meminta kepada Kanselir Angela Merkel supaya memacu badan-badan usaha kecil dan menengah Jerman memperkuat investasi di Vietnam. Beliau juga menegaskan bahwa Vietnam menciptakan syarat yang kondusif bagi proyek Rumah Jerman di kota Ho Chi Minh untuk bisa beroperasi pada triwulan III tahun ini, bersamaan itu bersedia melakukan dialog dengan fihak Jerman untuk menangani semua problematik yang sedang dihadapi para investor Jerman di Vietnam.

Tentang kerjasama ilmu pengetahuan-teknologi, dua fihak sepakat memperhebat transfer teknologi di bidang-bidang yang menjadi unggulan Jerman dan dibutuhkan oleh Vietnam. Tentang kerjasama keamanan-pertahanan, PM dua negara sepakat bahwa dua fihak saling membantu di bidang hukum pidana.

Juga dalam rangka kunjungan resmi di Republik Federasi Jerman, pada Kamis (6/7), PM Nguyen Xuan Phuc telah beraudiensi kepada Presiden Republik Federasi Jerman, Frank-Walter Steimeier. Pada pertemuan ini, PM Pemerintah Nguyen Xuan Phuc menegaskan bahwa haluan konsekuen Vietnam ialah menganggap Jerman sebagai mitra yang tepercaya dan penting papan atas di Eropa dan ingin memperdalam hubungan Kemitraan strategis antara dua negara. Pada fihaknya, Presiden Frank-Walter Steinmeier juga menegaskan bahwa Jerman selalu menghargai usaha memperkokoh dan mengembangkan hubungan persahabatan dan kerjasama dengan Vietnam, satu mitra yang punya posisi semakin penting di kawasan Asia-Pasifik.

Dua pemimpin juga membahas beberapa masalah internasional dan regional yang menjadi minat bersama. Tentang masalah Laut Timur, Presiden Frank-Walter Steinmeier menegaskan bahwa Jerman mendukung kebebasan maritim di Laut Timur, mendukung pendirian menangani semua sengketa di Laut Timur dengan langkah-langkah damai sesuai dengan hukum internasional, khususnya UNCLOS tahun 1982 dan DOC. 

Komentar

Yang lain