PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc menerima Menhan Australia

(VOVWORLD) - Ketika menerima Menteri Pertahanan (Menhan) Australia, Marise Payne, pada Kamis (24 Agustus), Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc menekankan bahwa Pemerintah Vietnam mendukung Kementerian Pertahanan (Kemhan) dua negara terus memperkuat lebih lanjut lagi kerjasama dan perkembangan yang substantif, stabil, berkesinambungan dan seimbang dengan hubungan kemitraan komprehensif sekarang ini serta prospek perkembangan dalam masa depan. 
 PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc menerima Menhan Australia - ảnh 1 PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc dan Menhan Australia, Marise Payne (Foto: VOV)

Beliau menegaskan bahwa Vietnam memberikan apresiasi tinggi terhadap pendirian Australia tentang masalah Laut Timur dan menginginkan agar negara ini terus memberikan suara yang kuat untuk mendukung pemecahan atas sengketa di Laut Timur dengan langkah damai di atas dasar menghormati hukum internasional dan UNCLOS 1982, melaksanakan DOC secara serius dan secepatnya mencapai COC.

Pada fihaknya, Menhan Australia, Marise Payne memberitahukan bahwa Australia bersedia membantu Pasukan Penjaga Perdamaian Perserikatan Bangssa-Bangsa (PBB) dari Vietnam ketika beraktivitas di Afrika. Australia mengkhawatirkan masalah terorisme di kawasan dan sedang secara aktif melakukan kerjasama dengan negara-negara di kawasan untuk menghadapi-nya, bersamaan itu, menginginkan agar Vietnam melakukan kerjasama erat dengan Australia dalam masalah tersebut.

Pada hari yang sama, di  Kantor Kemhan Vietnam, Jenderal Ngo Xuan Lich, Menhan Vietnam telah memimpin upacara penyambutan dan melakukan pembicaraan dengan Menhan Australia, Marise Payne. Pada pembicaraan ini, dua fihak membahas masalah keamanan regional yang menjadi minat bersama dan cara mendorong aktivitas-aktivitas kerjasama pertahanan pada waktu mendatang. Kedua fihak juga sepakat meninjau penyelenggaraan Dialog Kebijakan Pertahanan di tingkat Deputi Menteri yang pertama dan beberapa bantuan yang diberikan oleh Kemhan Australia dalam menggelarkan pasukan Vietnam di Komisaris penjaga perdamian PBB. 

Komentar

Yang lain