PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc menerima para pemimpin beberapa Grup Internasional peserta VBS

(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, pada Selasa sore (7 November), di Kota Da Nang (Vietnam Tengah), telah menerima para pemimpin beberapa Grup papan atas di dunia yang peserta Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Bisnis Vietnam (VBS 2017). 

Ketika menerima Miles Whote, Direktur Umum Grup Abbot, PM Nguyen Xuan Phuc meminta supaya Grup Abbot terus memperkuat kerjasama dan investasi yang dikaitkan dengan penerapan dan pertukaran teknologi modern di dibang kesehatan dna farmasi dengan banyak produk obat yang berkualitas tinggi dan harganya murah. Pada fihaknya, Direktur Umum, Miles Whote memberitahukan bahwa Grup Abbot ingin memperluas investasi di Vietnam, terutama di bidang perbaikan dan pengawatan kesehatan, produksi susu dan lain-lain.

PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc menerima para pemimpin beberapa Grup Internasional peserta VBS - ảnh 1 PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc (kanan) dan Robert E. Mortiz, Presiden Grup Global Pricewaterhouse&Cooper (Foto: VOV)

Ketika menerima Robert E. Mortiz, Presiden Grup Global Pricewaterhouse&Cooper (PwC), PM Nguyen Xuan Phuc meminta supata Grup PwC berkoordinasi menyosialisasikan ekonomi Vietnam kepada badan-badan usaha internasional, memperkuat kerjasama dan berbagi pengalamam untuk membangun dan menyempurnakan sistim akultasi dan pemeriksaan keuangan Vietnam.

Ketika menerima Liam Mallon, Presiden Perusahaan Exxon Mobil Development, PM Nguyen Xuan Phuc menginginkan agar Perusahaan tersebut bersama-sama dengan badan-badan usaha Amerika Serikat memberikan sumbangan possitif dalam sesi-sesi perbahasan APEC 2017, mempunyai suara bersama untuk mendorong konektivitas ekonomi di kawasan. Beliau menekankan bahwa Pemerintah Vietnam selalu menciptakan syarat yang kondusif kepada badan-badan usaha  dan para investor asing, di antaranya ada perusahaan Exxon Mobil Development untuk melakukan investasi dan bisnis di Vietnam di bidang energi, terutama energi terbarukan dan energi bersih.

Berita Terkait

Komentar

Yang lain