(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, pada Kamis sore (23 November), di kota Hanoi, telah menerima Teresa Ribeiro Sekretaris Negara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Portugal.
 PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc (kanan) menerima Teresa Ribeiro Sekretaris Negara Kemlu Portugal. (Foto: Nhat Bac/VGP) |
Pada pertemuan ini, PM Nguyen Xuan Phuc meminta kepada Portugal supaya mendukung Uni Eropa cepat dan resmi menandatangani dan mengesahkan Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam-Uni Eropa (EVFTA), menciptakan syarat yang paling kondusif bagi perkembangan ekonomi, perdagangan antara Vietnam dan Portugal.
Sekretaris Negara Kemlu Portugal, Teresa Ribeiro mengatakan bahwa badan-badan usaha Portugal pasti akan memperhatikan pasar Vietnam, khususnya, bidang pariwisata dan perhotelan, mendukung EVFTA. Dia percaya bahwa dua pihak akan menandatanganinya pada 2018, membuka satu halaman baru bagi hubungan Vietnam-Portutal.
 PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc (kanan) menerima Presiden SK Group, Republik Korea, Cvhey Tae-won. (Foto: Nhat Bac/VGP) |
Juga pada Kamis sore, ketika menerima Presiden SK Group, Republik Korea, Chey Tae-won, PM Nguyen Xuan Phuc menegaskan: Pemerintah Vietnam berkomitmen akan berjalan seiring dan menciptakan syarat yang kondusif bagi SK Group untuk menggelarkan aktivitas-aktivitas investasi-bisnis secara berhasil-guna dan sukses di Vienam.
Pada pihaknya, Presiden SK Group Chey Tae-won menyatakan kekaguman tentang prestasi-prestasi perkembangan sosial-ekonomi Vietnam, bersamaan itu menilai tinggi haluan Vietnam tentang usaha menciptakan syarat yang kondusif bagi badan-badan usaha swasta.
 PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc berpotret bersama dengan delegasi Kamar Dagang dan Industri Osaka, Jepang. (Foto: Thong Nhat/Kantor Berita Vietnam) |
Sedangkan ketika menerima Hiroshi Ozaki, Ketua Kamar Dagang dan Industri Osaka, Jepang, pada Kamis sore, PM Nguyen Xuan Phuc menunjukkan: Vietnam menginginkan agar badan-badan usaha Jepang dan Osaka memperluas investasi investasi di Vietnam di semua bidang, terutama pamasaran, pengolahan barang agribisnis, produksi industri penunjuang, kesehatan, transfer teknologi. PM Nguyen Xuan Phuc juga menilai tinggi upaya-upaya Hiroshi Ozaki dalam mendorong kerjasama ekonomi, investasi, mengkonektivitaskan badan-badan usaha Osaka dan Vietnam, menyambut Kamar Dagang dan Industri Osaka yang telah melakukan banyak aktivitas dan program kerjasama dengan Vietnam.
Pada pihaknya, Hiroshi Ozaki, Ketua Kamar Dagang dan Industri Osaka, Jepang ingin mengusahakan dan memperluas peluang investasi di Vietnam di banyak bidang, terutama teknologi tinggi yang akrab lingkungan dan perkembangan perkotaan dan energi.