PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc menghadiri Sidang Pleno KTT ASEAN 31

(VOVWORLD) - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN yang ke-31 (ASEAN 31) telah dibuka pada Senin pagi (13/11) di Manila, Ibukota Filipina dan semua KTT yang bersangkutan lainnya dengan dipimpin oleh Presiden negara tuan rumah Rodrigo Roa Duterte.
 
PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc  menghadiri Sidang Pleno KTT ASEAN 31 - ảnh 1PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc dan para pemimpin peserta KTT ASEAN 31 di Manila, Filipina. (Foto: vov.vn) 

Dalam pidato pembukaan, Presiden Filipina, Rodrigo Roa Duterte  menekankan terorisme dan ekstrimisme kekerasan adalah ancaman yang serius terhadap dunia. Presiden  Filipina  mengatakan bahwa semua negara perlu mengkoordinasikan aktivitas menghadapi tantangan-tantangan ini.  ASEAN  harus bersatu dan bekerjasama seperti  satu  keluarga, harus  bergandengan  tangan satu sama lain untuk membela stabilitas dan kemakmuran di kawasan pada abad XXI.

Setelah berlangung upacara pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN yang ke-31  (ASEAN 31) di Manila, Ibukota Filipina dan semua KTT yang bersangkutan lainnya, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc mengepalai delegasi tingkat tinggi Vietnam untuk menghadiri Sidang Pleno.

Pada Sidang Pleno ini, para pemimpin ASEAN menilai penggelaran Visi Komunitas ASEAN 2025 dan berbahas tentang langkah-langkah memperkuat  efektivitas aktiviats ASEAN dan berbahas tentang masalah-masalah yang internasional dan regional yang menjadi minat bersama.

Ketika berbicara di depan Sidang Pleno ini, PM Nguyen Xuan Phuc menegaskan makna tahun peringatan ultah ke-50 pembentukan ASEAN dan menekankan tiga titik berat kerjasama yang perlu difokuskan ASEAN pada waktu mendatang. Beliau meninta kepada ASEAN supaya memfokusan kepentingan warga, berupaya membarui identitas sendiri melalui mendorong kesamaan, khususnya bertekat membina satu ASEAN yang berdikasi untuk menjunjung tinggi kepentingan bersama untuk warga komunitas dan memberikan sumbangan meneggakkan  prestasi yang bernama ASEAN. Beliau juga mengangap bahwa ASEAN menaruh lebih banyak lagi perhatian pembinaan Komunitas Ekonomi ASEAN (AEC) dan perkembangan badan usaha .

Tentang masalah Laut Timur, PM Nguyen Xuan Phuc meminta supaya semua naskah KTT kali ini memanifestasikan cukup semua prinsip dan pendirian  seperti yang dimanifestasikan dalam Komunike Bersama Konferensi AMM 50.

Pada KTT kali ini, PM Nguyen Xuan Phuc dan para Pemimpin ASEAN sepakat akan menandatangani satu naskah, mengesahkan 11 naskah dan mencatat 11 naskah yang lain. Semua naskah memanifestasikan isi kerjasama di banyak bidang, terutama bersangkutan dengan kepentingan rakyat negara-negara anggota ASEAN.

Pada Senin sore dan malam (13/11), para pemimpin peserta KTT memperingati ultah ke-40 penggalangan hubungan ASEAN-Amerika Serikat, KTT ASEAN-Tiongkok, KTT ASEAN -Republik Korea, KTT ASEAN-Jepang, KTT ASEAN-Perserikatan Bangsa-Bangsa dan KTT Mekong-Jepang.

Di sela-sela KTT ASEAN 31, PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, pada Senin pagi (13 November), mengadakan pertemuan dengan PM Laos, Thongloun Sisoulith dan PM Kamboja, Samdech Hun Sen. Pada pertemuan ini, tiga PM  berbahas dan berbagi pengalaman untuk mendorong kerjasama dalam masalah-masalah regional dan internasional yang menjadi minat bersama, sepakat untuk melakukan koordinasi dengan negara-negara anggota lainnya demi suksesnya KTT ASEAN kali ini.

Komentar

Yang lain