PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc menghadiri simposium dengan badan-badan usaha di bidang infrastruktur dan keuangan Jepang

(VOVWORLD) - Untuk melanjutkan akivitas-aktivitas di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-10 Kerjasama Mekong-Jepang dan kunjungan-nya di Jepang, setelah menghadiri Forum Promosi Investasi Mekong-Jepang, pada Selasa (09 Oktober), Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc telah menghadiri simposium dengan badan-badan usaha infrastruktur papan atas di Jepang dan simposium dengan badan-badan usaha keuangan besar  Jepang.
PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc menghadiri simposium dengan badan-badan usaha di bidang infrastruktur dan keuangan Jepang - ảnh 1 PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc menghadiri simposium dengan badan-badan usaha properti Jepang (Foto: Quang Hieu/VGP)

Pada simposium tentang  tema investasi di bidang properti dan infrastruktur di Vietnam, PM Nguyen Xuan Phuc memberitahukan bahwa Pemerintah Vietnam akan menciptakan syarat yang sebaik-baiknya dalam hal kebijakan, di antaranya akan memberlakukan Undang-Undang mengenai Investasi menurut bentuk publik-swasta dan menciptakan syarat tentang perkreditan dan keuangan bagi badan-badan usaha yang melakukan investasi di bidang ini. PM Nguyen Xuan Phuc juga meminta kepada badan-badan usaha Jepang supaya memberikan prioritas dalam melakukan investasi di bidang properti yang dikaitkan dengan pengembangan infrastruktur, menaruh perhatian dalam melakukan investasi dan mengembangkan perumahan sosial untuk kaum buruh dan kaum miskin.

Ketika menghadiri simposium dengan badan-badan usaha keuangan besar Jepang, PM Nguyen Xuan Phuc menegaskan bahwa Pemerintah Vietnam konsisten mendorong integrasi, konektivitas ekonomi, penyusunan kebijakan-kebijakan yang gigih untuk menciptakan syarat sebaik-baiknya dan setara bagi badan-badan usaha. PM Nguyen Xuan Phuc juga berseru kepada badan-badan usaha Jepang supaya menjadi mitra strategis dalam melakukan restrukturisasi badan usaha milik Negara, membangun badan-badan usaha yang punya daya saing global dan lain-lain.

Berita Terkait

Komentar

Yang lain