Polisi Perancis mengunakan gas air mata untuk membubarkan demonstran “rompi kuning” di Paris

(VOVWORLD) - Polisi Perancis telah harus menggunakan gas air mata untuk membubarkan para demonstran “rompi kuning” di Ibu Kota Paris pada Sabtu (29/12). 

Ini merupakan demonstrasi  ke-7 yang dilakukan gerakan  “rompi kuning” di Perancis, tetapi, jumlah demonstran telah turun secara drastis. Ratusan orang memakai rompi kuning telah berkumpul di dekat kantor beberapa televisi negara dan kanal televisi BFM TV di Pusat Ibu Kota untuk menyerukan slogan “Berita palsu” dan menuntut kepada Presiden Emmanuel Macron supaya meletakkan jabatan. Demonstran juga turun ke station metro dan menyerang polisi, menimbulkan polisi harus menggunakan gas air mata untuk memberi balasan. Beberapa orang telah ditangkap. Banyak mobil telah dibakar di luar kantor koran “Le Parisien”. 

Komentar

Yang lain