Presiden AS, Donald Trump mengakhiri dengan baik kunjungan kenegaraan di Vietnam

(VOVWORLD) - Pada Minggu sore (12/11), Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump meninggalkan Kota Hanoi, mengakhiri dengan baik kunjungan kenegaraan di Vietnam (11-12/11/2017), atas undangan Presiden Vietnam, Tran Dai Quang.
Presiden AS, Donald Trump mengakhiri dengan baik kunjungan kenegaraan di Vietnam - ảnh 1Presiden AS, Trump meninggalkan Kota Hanoi, mengakhiri dengan baik kunjungan kenegaraan di Vietnam. (Foto:vov.vn)

Dalam kerangka kunjungan ini, Presiden AS, Donald Trump telah melakukan pmbicarana dengan Presiden Vietnam, Tran Dai Quang dan menyaksikan upacara penandatanganan berbagai naskah, melakukan pertemuan dengan kalangan pers, melakukan kunjungan kehormatan kepada Sekretaris Jenderal (Ssekjen) Komite Sentral Partai Komunias Vietnam (KS PKV), Nguyen Phu Trong, melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Xuan Phuc.

Sehubungan dengan kesempatan ini, dua fihak telah mengeluarkan Pernyataan Bersama  AS- Vietnam.

Pada semua pertemuan, dua fihak telah menegaskan kembali komitmen memperdalam lebih lanjut lagi hubungan, berdasarkan pada semua Pernyataan Bersama antara dua negara sebelumnya, menghargai Piagam Perserikatan Bangsa-Bansga (PBB) dan hukum internasional; menghargai kemerdekaan, kedaulatan dan keutuhan wilayah dan instirtuasi politik satu sama lain.

Dua fihak berkomitmen akan memperdalam lebih lanjut lagi dan memperluas hubungan perdagangan dan investasi bilateral melalui berbagai mekanisme resmi yang  meliputi Perjanjian Kerangka mengenai Perdagangan dan Investasi (TIFA); berkomitmen akan mengusahakan solusi untuk masalah-masalah yang masih ada di bidang perdagangan, pertanian, di antaranya ada masalah ikan tak bersisik, udang, buah mangga, berkomitmen mendorong perdagangan dan investasi bebas dan kesetaraan di bidang- bidang prioritas, termasuk jasa layanan pembayaran elektronik, otomotì dan pelaksanaan hak kepemilikan intelektual.

Dua fihak menegaskan kembali peranan penting tentang terus bekerjasama mengatasi akibat perang, berkomitmen akan bekerjasama dengan Vietnam dalam upaya menemukan informasi tentang prajurit tentara Vietnam yang hilang dalam perang dan mendukung penguatan hubungan antarrakyat dua negeri.

Berita Terkait

Komentar

Yang lain