Presiden AS, Donald Trump memperingatkan “solusi-solusi militer sekarang sudah siap siaga, jika RDRK  melakukan tindakan-tindakan yang tidak bijaksana”. (Foto: Te Star)

Dia juga menekankan harapan pemimpin RDRK, Kim Jong-un “akan menemukan satu jalan lain”.

Sementara itu, Menteri Pertahanan (Menhan) AS, James Mattis, pada Kamis (10 Agutus), memberitahukan upaya-upaya diplomatik sedang memberikan hasil dan menekankan Washington sekarang mempertahankan arah ini. Dia juga menunjukkan tragedi peperangan telah dikenal jelas, sehingga tidak perlu dilukiskan lagi  selain kenyataan bahwa  ia akan sangat sengit. Menhan AS juga memberitahukan tugas dan tanggung jawab-nya ialah mempersiapkan opsi-opsi militer “kelau  diperlukan”.

Setelah pernyataan Presiden AS, Donald Trump, Kanselir Jerman, Angela Merkel telah menentang semua tindakan menggunakan kekerasan untuk memecahkan masalah RDRK. Kanselir Angela Merkel akan aktif berpartisipasi pada opsi-opsi mengarah ke satu solusi demiliterisasi, bersamaan itu menganggap bahwa eskalasi perang mulut adalah “cara memberikan reaksi yang salah”.  Dia bersamaan itu berseru kepada semua pihak supaya “bekerjasama erat”, khususnya AS, Tiongkok, Republik Korea dan Jepang untuk meredakan ketegangan di kawasan.