Presiden AS memutuskan menarik sebagaian jumlah serdadunya dari Afghanistan
(VOVWORLD) - Setelah pernyataan menarik semua serdadunya dari Suriah, Presiden Amerika Serikat (AS) telah membuat semua orang merasa terkejut ketika memutuskan menarik sejumlah besar serdadunya dari medan perang Afghanistan.
 Serdaru AS di pangkalan di Nangarhar-Afghanistan (Foto: AFP-VNA) |
Ini dianggap sebagai pertanda terbaru yang memperlihatkan bahwa Donald Trump sedang hampir kehabisan kesabaran terhadap peperangan yang paling panjang serta intervensi militer AS di luar negeri. Kabarnya ada kira-kira 50% serdadu AS mungkin akan meninggalkan Afghanistan.
Gerak-gerik yang mendadak tersebut telah membuat kalangan diplomat dan kalangan otoritas di Kabul merasa heran dan kecewa. Seorang pejabat senior asing di Afghanistan yang tidak menyebutkan namanya mengomentari “Kalau Anda Taliban, maka Hari Natal telah tiba dini”. Dia juga menyatakan kecemasan bahwa target mencapai permufakatan gencatan senjata dengan Talitan akan menjadi hal yang mustahil ketika lawan utama memutuskan mengurangi separo kekuatannya.