Presiden AS menarik maksud membentuk satu unit keamanan siber dengan Rusia
(VOVWORLD) - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, telah menarik maksud membentuk satu unit keamanan siber bersama dengan Rusia, hanya beberapa jam setelah menyatakan akan mendorong upaya ini dengan timpalannya dari Rusia, Vladimir Putin.
 Presiden AS, Donald Trump (kanan) dan Presiden Rusia, Vladimir Putin(kiri) (Foto: Business Insider/vietnam+) |
Presiden Donald Trump, pada Minggu (09/07), telah mengumumkan perubahan pandangan ini di media sosial Twitter. Namun, dia menekankan bahwa permufakatan dengan Rusia tentang gencatan senjata di Suriah bisa dan sudah berlangsung. Sebelumnya, pada hari itu, juga di media sosial Twitter, Presiden Donald Trump memberitahukan bahwa pada pembicaraan dengan timpalan-nya dari Rusia di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Hamburg (Jerman), dua fihak telah membahas ide membentuk apa yang dia namakan sebagai “satu unit keamanan siber yang tidak bisa terjamah” untuk mencegah serangan-serangan peretas dalam semua pemilu pada masa depan.