(VOVworld) – Presiden Amerika Serikat (AS), Barak Obama, Kamis (7/1) menyatakan akan tidak memberikan suara kepada calon presiden pada tahun 2016 kalau orang itu menentang rencana mengetatkan kontrol terhadap senapan dan peluru.

Dalam satu artikel yang dimuat di koran AS “The New York Times”, Presiden Barack Ogama menekankan bahwa selaku seorang Presiden dan seorang warga negara AS “saya akan terus melaksanakan semua tindakan yang bisa dilakukan” tentang masalah mengontrol senapan dan peluru. Dia sekaligus menegaskan akan tidak ikut menggerakkan, memberikan suara atau mendukung calon presiden, bahkan calon dari Partai Demokrat yang menentang diperketatnya semua ketentuan tentang kontrol senapan dan peluru.

Pada hari yang sama, Presiden Barack Obama juga muncul dalam satu program perbahasan di depan layar televisi CNN untuk bersedia  berdebat dengan orang-orang yang mencela tindakan sepihaknya dalam menangni masalah senapan dan peluru di AS. Sebelumnya, Asosiasi Senapan dan Peluru AS telah menolak ikut serta dalam perbahasan tersebut dan menyatakan bahwa organisasi ini tidak ada alasan untuk ikut serta dalam satu “program hubungan massa rakyat yang diatur oleh Gedung Putih”.