(VOVworld) - Pada Senin (16/11), Presiden Cile, Michelle Bachelet menegaskan makna pentingnya  dari partisipasi negara ini pada Perjanjian Kemitraan Trans Pasifik (TPP) yang sekarang sedang menunggu diesahkan oleh Parlemen.

Presiden Cile, Michelle Bachelet
(Foto: tintuc.vn)

Ketika berbicara di Manila, ibukota Filipina, Ibu Michelle Bachelet memberitahukan: Pemerintah Cile punya cukup argumentasi untuk membela keputusan tentang partisipasi TPP di depan Parlemen karena hal ini membolehkan Cile memperkuat pertukaran perdagangan dengan 11 anggota TPP yang lain yang selama ini menduduki 40 persen  perekonomian  dunia.  Menurut  Presiden Michelle Bachelet, hasil pertanian  akan mudah  memasuki pasar Jepang dan Kanada. Menurut Kementerian Luar Negeri  Cile, lebih dari 1600 hasil pertanian negara ini akan mendapat tarif prioritas ketika masuk ke Jepang, Malaysia dan Vietnam. Menteri Luar Negeri Cile, Heraldo Mufioz pernah menyatakan: Parlemen Cile akan mengesahkan TPP pada akhir tahun ini atau awal tahun mendatang.

Dalam kerangka kunjungan-nya di Filipina untuk menghadiri  Konferensi Tingkat Tinggi Forum Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik  (APEC), Presiden Michelle Bachelet  dan Presiden negeri tuan rumah, Benigno Aqino telah sepakat mengadakan perundingan tentang Perjanjian Perdagangan Bebas bilateral pada tahun mendatang.