Presiden Donald Trump mendukung penghentian latihan-latihan perang gabungan AS-Republik Korea
(VOVWORLD) - Dalam satu pernyataan yang dimuat di Twitter, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, pada Rabu (29/8), telah menekankan hubungan “baik” dengan Pemimpin Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK), Kim Jong-un setelah pertemuan puncak di Singapura, pada tanggal 12/6 lalu dan mengatakan bahwa “tidak ada alasan pada saat ini untuk mencurahkan sejumlah uang yang besar untuk latihan-latihan perang gabungan AS- Republik Korea”.
 Presiden AS, Donald Trump (Foto: Getty Images) |
Tetapi, Presiden Donald Trump menegaskan bahwa masih bisa memulai “dengan segera” latihan-latihan perang gabungan dengan Republik Korea dan Jepang, latihan-latihan perang gabungan ini akan ada berskala jauh lebih besar terbanding dengan sebelum-nya.
Juga pada Rabu (29/8), Menteri Pertahanan AS, James Mattis menekankan: “belum ada keputusan manapun” yang dikeluarkan tentang penghentian latihan-latihan perang dengan Republik Korea. Menurut dia, dihentikanya tiga latihan perang oleh Kementerian Pertahanan AS adalah untuk menciptakan ruang kepada para diplomat melakukan perundingan tentang “denuklirisasi Semenanjung Korea secara menyeluruh, tidak bisa dibalikkan dan bisa diecek”.