Presiden Filipina meminta maaf kepada rakyat-nya karena bentrokan di Marawi

(VOVWORLD) - Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, Selasa (20/6) meminta maaf kepada rakyatnya karena operasi militer di Marawi, di bagian Selatan negara ini, sehingga kota mengalami kerusakan.
 Presiden Filipina meminta maaf kepada rakyat-nya karena bentrokan di Marawi - ảnh 1Presiden Filipina,  Rodrigo Duterte. (Foto:Koran Perhubungan)

Tapi, dia juga menekankan  perlu-nya mengusir pasukan pembangkang yang setia kepada organisasi IS keluar dari kota tersebut.

Disamping itu, Presiden Filipina, Rodrigo Duterte berkomitmen agar semua serangan udara yang mendapat bantuan dari AS akan diteruskan di kota Marawi, bahwa kalau tidak ada perlindungan ini, pasukan infanteri Filipina akan mengalami kekalahan dalam perang merebut kembali kota Marawi.

Pernyataan Presiden Filipina, Rodrigo Duterte tersebut dikeluarkan pada latar belakang bentrokan di kota Marawi telah memasuki pekan ke-5, tapi tidak ada tanda berhenti. Sejak para militan IS menduduki kota Marawi pada 23/5 lalu dan melakukan baku tembak dengan pasukan Pemerintah, total jumlah korban mencapai kira-kira 370 orang. Tapi, banyak benggolan utama IS sedang bertahan di kota Marawi.

Komentar

Yang lain