Presiden Filipina menyatakan Filipina keluar dari Mahkamah Pidana Internasional

(VOVWORLD) - Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, Rabu (14 Maret), menyatakan bahwa dia telah memutuskan Filipina keluar dari Status Roma tentang pembentukan Mahkamah Pidana Internasional (ICC). Dalam pernyataannya, pemimpin Filipina itu menyatakan bahwa keputusan tersebut akan “segera berlaku”.
Presiden Filipina menyatakan Filipina keluar dari Mahkamah Pidana Internasional - ảnh 1Presiden Filipina Rodrigo Duterte  (Foto: Reuters) 

Sebelumnya, pada bulan Februari lalu, ICC yang bermarkas di Den Haag (Belanda) memberitahukan mulai melakukan “investigasi sementara” tentang perang anti narkotika di Filipina. Duterte dilantik menjadi Presiden Filipina pada bulan Juni 2016 dan masa baktinya berlaku sampai tahun 2022.

Komentar

Yang lain