Presiden Iran mengecualikan kemungkinan melakukan perundingan bilateral dengan AS
(VOVWORLD) - Iran akan tidak pernah melakukan dialog bilateral dengan Amerika Serikat (AS), tetapi Washington bisa ikut serta pada perundingan-perundingan multilateral dengan pihak-pihak sisanya dalam permufakatan nuklir yang ditandatangani pada tahun 2015 kalau negara ini menghapuskan sanksi-sanksi yang dikenakan kembali terhadap Teheran.
 Presiden Iran, Hassan Rouhani (Foto: VNA) |
Presiden Iran, Hassan Rouhani, pada Selasa (3 September) telah mengeluarkan pernyataan tersebut pada latar belakang permufakatan nuklir yang ditandatangani antara Teheran dan Kelompok P5+1 (yaitu Inggris, Perancis, AS, Tiongkok, Rusia dan Jerman) berada ditepi jurang keruntuhan setelah Washington menarik diri dari naskah ini.
Juga dalam pidatonya itu, Presiden Hassan Rouhani memperingatkan bahwa Iran akan melakukan langkah ke-3 dalam mengurangi komitmen-komitmen nuklir pada Kamis (5 September) kalau negara-negara Eropa tidak melaksanakan janji menyelamatkan JCPOA.