Presiden Palestina memperingatkan akan mempelajari kembali semua permufakatan damai dengan Israel

(VOVWORLD) - Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, pada Sabtu (18/8), telah memperingatkan bahwa semua permufakatan damai dengan Israel akan dipelajari kembali kalau situasi tidak mengalami perubahan. 

Peringatan ini dikeluarkan oleh Presiden Mahmoud Abbas dalam pidato-nya yang disiarkan  di kanal TV Palestina pada akhir perundingan yang memakan waktu selama tiga hari Dewan Sentral Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) di Ramallah.  Dalam pidato-nya, Presiden Abbas juga menuduh Israel “terus membangun zona-zona pemukiman dan mengancam akan memangkas subsidi bagi keluarga orang-orang Palestina yang dibunuh dan ditahan dalam penjara Israel”. Di samping itu, dia masih mencela bahwa Israel belakangan ini telah mengesahkan Ungdang-Undang tentang nagara etnis Yahudi ialah melakukan diskriminasi terhadap orang Arab.

Selain itu, Presiden Mahmoud Abbas juga menegaskan kembali penolakan permufakatan damai yang disponsori oleh Amerika Serikat  untuk memecahkan bentrokan antara Israel dan Palestina.

Komentar

Yang lain