Presiden Perancis, Emmanuel Macron menegaskan hubungan Perancis-AS “tak bisa dipecah-belah”

(VOVWORLD) - Presiden Perancis, Emmanuel Macron menegaskan bahwa  tidak ada yang bisa memecah-belah Perancis dan Amerika Serikat (AS). Pernyataan ini  dikeluarkan ketika Presiden Emmanuel Macron menghadiri acara peringatan ke-228 Hari Nasional bersama-sama dengan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump yang sedang melakukan kunjungan di Paris.
Presiden Perancis, Emmanuel Macron menegaskan hubungan Perancis-AS “tak  bisa dipecah-belah” - ảnh 1 Presiden Perancis, Emmanuel Macron. (Foto: EPA/Kantor Berita Vietnam)

Pernyataan yang kuat tersebut dikeluarkan dalam pidatonya di acara parade militer  sehubungan dengan hari penyerbuan penjara Bastille di jalan raya Champs Elysees. Pemimpin  Perancis  juga menekankan hadirnya Presiden Donald Trump di acara ini adalah “bukti persahabatan antara dua negara yang sudah makan waktu berbagai periode”. Sementara itu,  Presiden Donald Trump, di media sosial Twitter pribadi, telah menyatakan kehormatan  ketika mewakili negeri AS di depan acara parade militer  untuk memperingati  Hari Nasional Perancis dan mengucapkan selamat kepada  Presiden Emmanuel Macron.

Kunjungan Presiden AS, Donald Trump di Perancis dari 13-14 Juli ini dan partisipasinya para serdadu AS di samping serdadu Perancis pada acara parade militer merupakan peristiwa yang bersifat simbolik tinggi, menemukan suara bersama dalam dokumen-dokumen internasional besar seperti perang antiterorisme, kecenderungan proteksi dan hubungan perdagangan antara dua tepian Semudera Atlantik.

Komentar

Yang lain