Presiden Rusia, Vladimir Putin (Foto: EPA/VNA)

Dalam pidatonya, Presiden Vladimir Putin mencela sanksi-sanksi ekonomi terhadap Rusia, khususnya di bidang energi yang digunakan dengan tujuan persaingan yang tidak-setara serta mengancam ekonomi global pada umumnya.

Pada forum ini, pemimpin  Rusia tếbutjuga mengungkapkan hubungan dengan Amerika Serikat ketika menilai bahwa hubungan antara Moskwa dan Washington meskipun mengalami banyak masalah, tapi dia berharap supaya kepentingan-kepentingan bersama antara dua negara dalam perang antiterorisme akan memperbaiki hubungan ini. Tentang masalah orang Kurdi, Presiden Vladimir Putin menyatakan bahwa Moskwa menerapkan kebijakan tidak melakukan intervensi dan berhati-hati setelah referendum yang ilegal tentang kemerdekaan di wilayah ini di Irak. Tentang masalah Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK), Presiden Vladimir Putin menyatakan kekhawatiran atas ketegangan yang sedang meningkat antara RDRK dan Barat bersangkutan dengan  program rudal dan nuklir Pyong Yang pada latar belakang Rusia mempunyai garis perbatasan bersama dengan RDRK.