Presiden Rusia, Vladimir Putin menjawab kira-kira 70 pertanyaan selama kira-kira 4 jam melakukan temu pergaulan online dengan rakyat

(VOVWORLD) - Satu panorama pengembangan sosial-ekonomi yang komprehensif dan pandangan tentang masalah-masalah internasional yang menonjol telah dijawab secara lengkap dan mendalam oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin selama 3 jam, 56 menit dalam temu pergaulan online dengan rakyat Rusia yang berlangsung pada Kamis (15 Juni), di Moskow, Ibukota Rusia. 

Pada temu pergaulan tersebut, Presiden Vladimir Putin menegaskan bahwa perekonomian Rusia telah melampaui tahap resesi dan sedang mengalami periode pertumbuhan dengan banyak indikasi yang positif, sementara itu, inflasi berlangsung di tingkat rendah rekor 4.1%. Perekonomian Rusia telah mencapai pertumbuhan pada 3 triwulan terus-menurus dan selama 4 bulan awal tahun ini, GDP Rusia mencapai taraf pertumbuhan 0.7% dan lain-lain.

Presiden Rusia, Vladimir Putin menjawab kira-kira 70 pertanyaan selama kira-kira 4 jam melakukan temu pergaulan online dengan rakyat - ảnh 1 presiden Rusia, Vladimir Putin (Foto: Kantor Berita Vietnam)

Masalah-masalah sosial diungkapkan dalam banyak pertanyaan terhadap pemimpin negara ini. Proses melaksanakan program perumahan, perlindungan terhadap lingkungan dan lain-lain dijawab oleh Kepala Negara Rusia secara rinci dan kongkrit.

Tentang hubungan luar negeri, menurut Presiden Vladimir Putin, hubungan Rusia-Amerika Serikat (AS) yang mengalami ketegangan telah ada penjelasan ketika situasi anti- Rusia semakin meningkat akibat politik internal AS yang berkembang rumit. Namun, pemimpin Rusia menegaskan Moskow tidak menganggap AS segabai musuh dan selalu menghargai normalisasi hubungan dengan Washington. Presiden Vladimir Putin juga menjaga sikap tenang dengan negara tetangga Ukraina tanpa memperdulikan pernyatan “memutuskan sama sekali” dengan Rusia yang diberikan oleh Presiden negara ini. Selain itu, Presiden Vladimir Putin berhadap supaya Washingtom bisa memainkan “peranan positif” dalam memecahkan krisis Ukraina.

Ketika mengungkapkan rencana jangka panjang Rusia di Suriah, Presiden Vladimir Putin memberitahukan bahwa negara ini telah berencana memperkuat kemampuan bertempur dari angkatan bersenjata Suriah, menurut itu, membolehkan melakukan reposisi serdasu Rusia ke pangkalan-pangkalan Rusia sekarang ini dan mengurangi kehadiran militer di Suriah. Namun, Angkatan Udara Rusia akan tetap membantu pasukan Suriah di tempat yang diperlukan.

Komentar

Yang lain