Presiden Sudan mengunjungi Suriah

(VOVWORLD) - Presiden Sudan, Omar Bashar, pada Minggu (16 Desember), telah melakukan kunjungan resmi di Suriah dan mengadakan pembicaraan dengan Presiden negara tuan rumah, Bashar Al Assad.

Ini merupakan kunjungan pertama yang dilaksanakan oleh seorang pemimpin Arab di Suriah sejak saat negara ini mengalami  krisis  pada tahun 2011 sampai sekarang. Menurut Kantor Berita “SANA” dari Suriah, pada pembicaraan tersebut, Presiden Bashar Al Assad menegaskan bahwa Suriah masih tetap dengan “kekhususan Arab” meskipun dia berulang kali menuduh negara-negara Arab pimpinan Arab Saudi mensuplai senjatakepada  kelompok-kelompok pemberontak untuk menggulingkan Pemerintah Suriah.

Sejak terjadi krisis di Suriah, banyak pemimpin Arab telah mencela Presiden Suriah, Bashar Al Assad, bahkan meminta supaya dia meletakkan jabatan. Banyak negara Arab telah menutup Kedutaan Besar-nya atau menurunkan tingkat hubungan dengan Damaskus , tapi dalam dunia Arab sekarang telah ada seruan-seruan menormalisasikan hubungan dengan Suriah dan memulihkan kembali posisi keanggotaan negara ini dalam Liga Arab. Baru-baru ini, pada 14/12, parlemen Arab telah berseru kepada Liga Arab supaya memulihkan martabatkan keanggotaan Suriah.

Komentar

Yang lain