Presiden T. Erdogan menyatakan bahwa Turki akan tidak menyerah kepada AS (Foto: Getty Images)

Demikian-lah pernyataan yang terkini Pemimpin Turki pada latar belakang hubungan antara Ankara dan Washington sedang semakin buruk setelah perdebatan-perdebatan yang bersangkutan dengan seorang pendeta orang AS. Ketika berbicara di depan Kongres Nasional Partai Keadilan dan Perkembangan (AKP) yang berkuasa, Presiden Tayyip Erdongan menegaskan: Beberapa orang sedang berupaya mengancam kita dengan ekonomi, suku bunga, inflasi, investasi dan pertukaran valuta asing. Kita akan menyatakan kepada mereka bahwa kami menganggap itu sebagai maksud-maksud saudara dan kami akan menantangani saudara.