Presiden Viet Nam, Tran Dai Quang (Foto :VNA)

Artikel ini mengikhtisarkan lagi tonggak-tonggak pokok dalam kehidupan dan usaha Presiden Ton Duc Thang, dari  saat-saat remaja sampai saat Beliau menjadi pemimpin Negara. Dengan usia 92 tahun, kira-kira 70 tahun terus-menerus beliau melakukan aktivitas revolusioner, Presiden Ton Duc Thang telah memberikan banyak jasa dan dedikasi yang besar, bersama-sama dengan  Komite Sentral Partai Komunis, Negara, Majelis Nasional, Pengurus Besar Front Tanah Air Viet Nam memimpin seluruh Partai, seluruh rakyat dan seluruh tentara melakukan secara sukses beberapa perang perlawanan menentang kolonialis Perancis dan imperialis Amerika Serikat, membebaskan total Vietnam Selatan, menyatukan Tanah Air, membangun dan membela Tanah Air. Pusaka paling bernilai  warisan  Presiden Ton Duc Thang  kepada rakyat ialah  kegigihan,  bakat dan kreativitas  Viet Nam, sifat kepeloporan kelas buruh, sifat revolusioner dari seorang patriot dan komunis, sifat kemanusiaan manusia.

Artikel ini menegaskan: memperingati HUT ke-130 hari lahirnya Presiden Ton Duc Thang merupakan kesempatan untuk mengenangkan, menyatakan ucapan terima kasih yang mendalam, terus belajar, memupuk, menggembleng  diri sesuai dengan keteladanan Beliau, memupuk kebanggaan dan kepercayaan pada kepemimpinan Partai Komunis, Negara dan usaha pembaruan, pembangunan, pembelaan dan  perkembangan Tanah Air.

Sehubungan dengan kesempatan ini, pada Sabtu pagi (18 Agustus) di kota Ho Chi Minh, telah diadakan  lokakarya  dengan tema: “Presiden Ton Duc Thang dengan kelas buruh dan serikat buruh Viet Nam”. Ketika berbicara di depan lokakarya ini, Profesor, Doktor Hoang Chi Bao, mantan anggota Dewan Teori Komite Sentral memberitahukan: “Presiden Ton Duc Thang merupakan orang yang telah memimpin gerakan buruh Ba Son, beliau juga  merupakan seorang komunis yang telah berjuang  secara gigih di rumah penjara Con Dao, merupakan pejuang komunis yang telah melaksanakan secara sebaik-baiknya bimbingan Partai Komunis, Presiden Ho Chi Minh tentang pelaksanaan disiplin, melaksanakan prinsip sentralisme-demokrasi di kalangan Partai. Hal-hal itu  mungkin tidak pernah  habis”.

Kehidupan  aktivitas  revolusi  dari Presiden Ton Duc Thang telah meninggalkan kepada generasi di kemudian hari banyak pelajaran tetnang pengorbanan, seumur hidupnya berjuang demi cita-cita Partai Komunis, menyumbangkan seumur hidup-nya usaha pembebasan bangsa dan penyatuan  Tanah Air, demi kebebasan dan kebahagiaan rakyat.