(VOVworld) – Presiden Negara Vietnam, Tran Dai Quang, istri dan delegasi tingkat tinggi Partai Komunis dan Negara Vietnam, Selasa (15/11), tiba di La Habana, ibu kota Kuba untuk memulai kunjungan resmi di Republik Kuba dari 15-17/11/2016. Setibanya di kota La Habana, Presiden Tran Dai Quang, istri dan para anggota delegasi Vietnam melakukan kunjungan kehormatan kepada pemimpin Kuba, Fidel Castro. Presiden Tran Dai Quang dan pemimpin Fidel Castro membeberkan kembali tonggak-tonggak sejarah yang menonjol dalam hubungan antara dua negara dalam waktu lebih dari 50 tahun ini dan berbahas tentang beberapa masalah regional dan internasional yang menjadi minat bersama. Presiden Tran Dai Quang menegaskan bahwa pimpinan dan rakyat Vietnam selalu mengenangkan dan menilai tinggi jasa dan sumbangan besar yang diberikan oleh pemimpin Fidel Castro dalam menggalang, memupuk dan mengembangkan hubungan solidaritas sesaudara dan kerjasama menyeluruh antara Partai Komunis, Negara dan rakyat dua negeri Vietnam dan Kuba selama lebih dari separo abad ini. Beliau menekankan bahwa Vietnam konsisten mendukung usaha revolusi yang adil dari rakyat Kuba sesaudara dan menghargai diteruskannya penguatan hubungan istimewa antara dua negara.


Pemimpin Fidel Castro menyambut baik kunjungan resmi di Kuba yang dilakukan oleh Presiden Tran Dai Quang, istri dan delegasi tingkat tinggi Partai Komunis dan Negara Vietnam, turut memperdalam lebih lanjut lagi hubungan sesaudara tradisional yang istimewa antara dua negara Vietnam dan Kuba. Rabu (16/11) menurut WIB, Presiden Tran Dai Quang, istri dan delegasi tingkat tinggi Vietnam telah mengunjungi dan berceramah di depan para staf Kedutaan Besar Vietnam di Kuba dan komunitas orang Vietnam yang sedang hidup dan bekerja di Kuba. Presiden Tran Dai Quang menyampaikan beberapa hal pokok tentang haluan dan garis politik besar dari Partai Komunis dan Negara beserta situasi politik dan sosial-ekonomi di dalam negeri, menegaskan kebijakan konsekuen dari Partai Komunis dan Negara Vietnam yang menghargai komunitas orang Vietnam di luar negeri sebagai bagian organik yang tak terpisahkan dari bangsa Vietnam. Di atas semangat ini, Presiden Tran Dai Quang menugasi Kedutaan Besar supaya aktif berkoordinasi menggelarkan hasil kunjungan dan permufakatan antara pimpinan senior dua negara, turut memperdalam lebih lanjut lagi hubungan istimewa Vietnam-Kuba. Bersamaan itu, Kedutaan Beasr Vietnam perlu terus menggelarkan secara sinkron pekerjaan diplomasi politik, diplomasi ekonomi, diplomasi budaya dan pekerjaan tentang komunitas, diantaranya mempriroritaskan masalah mengembangkan peranan memberikan masukan, berjalan seperjalanan dan membantu penggelaran berbagai program dan proyek kerjasama ekonomi, perdagangan dan investasi antara dua negara.