Presiden Vietnam dan Istri berangkat melakukan kunjungan resmi di Federasi Rusia (Foto:Kantor Berita Vietnam)

Ini merupakan kunjungan resmi pertama yang dilakukan oleh Presiden Tran Dai Quang  di Federasi Rusia  setelah Kongres Nasional ke-12 Partai Komunis Vietnam. Kunjungan ini  menegaskan: Vietnam menghargai dan berharap supaya tidak henti-hentinya  memperkokoh dan memperkuat hubungan bilateral dengan Federasi Rusia, menciptakan tenaga pendorong  untuk memperkuat hubungan kerjasama komprehensif di semua bidang. Bersamaan itu terus menegaskan garis politik konsisten Vietnam ialah menghargai Federasi Rusia sebagai prioritas primer dalam politik hubungan luar negeri dan sebagai mitra strategis, komprehensif dan tepercaya.

Ketika menjawab wawancara dua kantor  berita besar dari Rusia yaitu TASS dan Sputnik menjelang kunjungan resmi di Republik Federasi Rusia, Presiden Tran Dai Quang menekankan hubungan persahabatan  tradisional dan kemitraan strategis dan komprehensif antara Vietnam dan Federasi Rusia sedang berkembang baik. Dalam kunjungannya di Federasi Rusia kali ini,  Presiden Tran Dai Quang bersama-sama dengan Presiden Rusia,  Vladimir Putin dan para pemimpin Rusia akan berbahas tentang  hubungan  kerjasama bilateral, menetapkan orientasi dan langkah mendorong kerjasama di  berbagai bidang, khususnya menggelarkan secara efektif Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam-Persekutuan Ekonomi Erasia (EAEU), Presiden Tran Dai Quang menekankan: Vietnam akan berupaya keras agar EAEU memperluas hubungan kerjasama dengan Komunitas ASEAN-satu pasar tunggal yang berkembang secara dinamis dengan jumlah penduduk lebih dari 600 juta jiwa, GDP mencapai kira-kira 2,5 triliun dólar Amerika Serikat.