Presiden Vietnam, Tran Dai Quang melakukan pembicaraan Ketua Majelis Rendah Jepang, Tadamori Oshima dan menerima Ketua JiCA, Shinichi Kitaoka

(VOVWORLD) - Dalam rangka kunjungan kenegaraan di Jepang, pada Jumat (1/6), di kantor Parlemen Jepang, Presiden Vietnam, Tran Dai Quang telah melakukan pertemuan dengan Ketua Majelis Rendah Jepang, Tadamori Oshima. 
Presiden Vietnam, Tran Dai Quang melakukan pembicaraan Ketua Majelis Rendah Jepang, Tadamori Oshima dan menerima Ketua JiCA, Shinichi Kitaoka - ảnh 1 Presiden Vietnam, Tran Dai Quang (kanan) menerima Ketua Majelis Rendah Jepang, Oshima Tadamori (Foto: VOV)

Pada pertemuan ini, Presiden Tran Dai Quang menegaskan bahwa Vietnam menghargai hubungan kemitraan strategis yang instensif dan ekstensif dengan Jepang, menganggap Jepang sebagai mitra penting papan atas dan jangka panjang. Vietnam ingin memperkuat dan mengembangkan hubungan Vietnam – Jepang secara lebih komprehensif dan instensif lagi, sesuai dengan kepentingan dan aspirasi rakyat dua negeri, memberikan sumbangan aktif untuk mempertahankan perdamaian, kestabilan, kerjasama dan perkembangan di kawasan dan dunia. Sehubungan dengan kesempatan ini, Presiden Tran Dai Quang meminta kepada Majelis Rendah Jepang supaya terus memperhatikan dan mendorong temu pergaulan dan kontak tingkat tinggi antara berbagai tingkat, instansi dan daerah dua negara.

Pada fihak-nya, Ketua Majelis Rendah, Tadamori Oshima menegaskan bahwa Majelis Tinggi dan Mejelis Rendah  Jepang bersedia mendorong temu pergaulan legislator parlemen dua negara, turut mendorong hubungan kemitraan strategis yang instensif dan ekstensif Vietnam – Jepang di semua bidang.

Juga pada Jumat pagi (1/6), di Wisma Tamu Nasional, Ibu Kota Tokyo, Presiden Vietnam, Tran Dai Quang menerima Ketua Organisasi kerjasama internasional Jepang (JICA), Shinichi Kitaoka. Ketika berbicara di depan pertemuan ini, Presiden Tran Dai Quang meminta kepada JICA supaya memperkuat koordinasi dan kerjasama untuk Jepang terus memberikan bantuan perkembangan di tarap tinggi kepada Vietnam, berfokus pada proyek-proyek membangun infrastruktur berskala besar dan titik berat nasional, serta melatih sumber daya manusia. Presiden Tran Dai Quang juga meminta kepada JICA supaya membantu Vietnam menggelarkan semua cabang yang dipilih dalam Strategi industrialisasi dalam rangka kerjasama antara Vietnam dan Jepang; membantu Vietnam melatih sumber daya manusia di bidang industri, pembangunan dan pelaksanaan proyek “mereformasikan organisasi, mesin aparat politik yang ramping, beraktivitas secara berdaya-guna dan berhasil-guna”, terus bekerjasama dan membantu Vietnam meneliti solusi-solusi jangka panjang dalam menghadapi perubahan iklim dan lain-lain.

Ketua JICA, Shinichi Kitaoka menegaskan bahwa JICA akan terus berupaya sekuat tenaga untuk memberikan sumbangan pada hubungan dua negara yang diperkuat lebih kuat lagi, di antara-nya memperhatikan dan meningkatkan nilai pertambahan di cabang industri, kebijakan menghadapi perubahan iklim dan rencana mendidikan sumber daya manusia Viet Nam.

Untuk melanjutkan kunjungan kenegaraan di Jepang, Jumat (1/6), di Tokyo, Ibukota Jepang, Presiden Tran Dai Quang menerima Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Liberal, Ketua Persekutuan Legislator Persahabatan Jepang-Vietnam, Toshihiro Nikai beserta para legislator Parlemen, anggota Persekutuan Legislator Persahabatan Jepang-Vietnam.

Pada sore hariya, di Tokyo, Ibukota Jepang, Presiden Tran Dai Quang menerima Ketua Komisi Manajemen Majelis Rendah Jepang, Keiji Furuya. Ketua Komisi Manajemen Majelis Rendah Jepang, Keiji Furuyu menegaskan bahwa Majelis Rendah Jepang menghargai hubungan dengan Vietnam dan ingin mendorong hubungan Kemitraan Strategis yang intensif dan ekstensif Jepang-Vietnam di semua bidang, terutama memperkuat temu pergaulan dan kerjasama erat antara Majelis Rendah Jepang dan Majelis Nasional Vietnam, sepakat cepat mendorong kunjungan delegasi legislator Jepang ke Vietnam.

Komentar

Yang lain