Presiden Vietnam, Tran Dai Quang melakukan pertemuan dengan PM Etiopia

(VOVWORLD) - Presiden Vietnam, Tran Dai Quang, pada Kamis malam (23/8) (waktu lokal), di Kantor Perdana Menteri Etiopia di Ibu Kota Addis Ababa, telah melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Etiopia, Abiy Ahmed. 
Presiden Vietnam, Tran Dai Quang melakukan pertemuan dengan PM Etiopia - ảnh 1 Presiden Vietnam, Tran Dai Quang (kiri) melakukan pertemuan dengan PM Etiopia, Abiy Ahmed (Foto: Nhan Sang/ VNA)

Pada pertemuan ini, dua pemimpin sepakat memperkuat lebih lanjut lagi hubungan kerjasama dengan mendorong pertukaran delegasi di semua saluran seperti Partai, Nagara, Majelis Nasional (MN) Pemerintah dan temua pergaulan rakyat.

Tentang kerjasama ekonomi, Presiden Tran Dai Quang dan PM Abiy Ahmed sepakat bahwa Vietnam dan Etiopia adalah negara-negara yang berpopulasi kira-kira 100 juta jiwa, punya pasar tenaga kerja yang berlimpah-limpah dan, laju perkembangan tinggi. Oleh karena itu, dua fihak akan berupaya memanfaatkan lebih baik lagi peluang-peluang kerjasama, memperkuat pertukaran dagang, memperluas daftar bermacam jenis barang unggulan yang dimiliki oleh setiap negara dengan kualitas yang baik dan harga yang bersaing; memperkuat berbagi informasi, menciptakan syarat dan mekanisme yang kondusif kepada badan usaha dua negara untuk supaya memacu investasi dan bisnis.

Tentang kerjasama pertanian, dua fihak mengatakan perlu mengusahakan dan memanfaatkan pengalaman, teknik intensifikasi pertanian Vietnam untuk menerapkan pengembangan pertanian di Etiopia, turut menjamin ketahanan pangan, mengabdi target mengembangkan pertanian Etiopia.

Presiden Tran Dai Quang meminta kepada Etiopia supaya membantu usaha mendorong dan sebagai jembatan penghubung dalam hubungan antara negara-negara ASEAN pada umum-nya dan Vietnam pada khusus-nya dengan negara-negara Afrika dan Uni Afrika; bersamaan itu meminta kepada dua negara supaya memperkuat koordinasi dan berbagi pengalaman serta saling mendukung di forum-forum internasional serta berbagi pengalaman dalam aktivitas-aktivitas menjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Berita Terkait

Komentar

Yang lain