Presiden Vietnam Truong Tan Sang melakukan kontak dengan pemilih kota Ho Chi Minh

(VOVworld) – Untuk menjalankan program kontak dengan pemilih pasca persidangan ke-5 Majelis Nasional (MN) Vietnam angkatan ke-13, pada Senin pagi (24 Juni), Presiden Vietnam, Truong Tan Sang, anggota MN Vietnam angkatan ke-13 dan para anggota MN unit pemilihan 1, kota Ho Chi Minh melakukan kontak dengan para pemilih kabupaten 1 dan kabupaten 3. Para pemilih menyambut persidangan ke-5 MN Vietnam angkatan ke-13 yang telah bekerja secara sangat serius dan efektif.

Khususnya, MN Vietnam untuk pertama kalinya mengadakan pengambilan suara kepercayaan terhadap para pejabat yang dipilih atau diesahkan MN, pekerjaan demokratisasi pengambilan pendapat pemilih terhadap semua rancangan Undang-Undang (UU) seperti rancangan UU tentang Pertanahan, rancangan amandemen UUD-1992 mendapat penilaian tinggi dari para pemilih. Para pemilih juga menaruh perhatian khusus pada penggelaran Resolusi MN setelah persidangan tersebut. Ketika berbicara pada acara kontak ini, Presiden Truong Tan Sang mencatat semua pendapat sumbangan yang tulus dari para pemilih, khususnya menekankan tanggung jawab pemimpin.

Presiden Vietnam Truong Tan Sang melakukan kontak dengan pemilih kota Ho Chi Minh - ảnh 1
Presiden Truong Tan Sang melakukan kontak di kabupaten 1 kota Ho Chi Minh
(Foto: qdnd.vn)

Presiden Truong Tan Sang mengatakan: “Aspirasi para pemilih ialah melimpahkan tanggung jawab kepada pemimpin. Haluan dari MN ialah akan mengamandir UU tentang Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi dan Keborosan. Saya berpendapat bahwa naskah kebijakan sudah banyak tapi pelaksanaannya tidak cukup serius. Oleh karena itu, saya meminta supaya dalam hubungan antara pemilih dan kami para pemimpin, sebaiknya meningkatkan interpelasi. Tidak hanya kami para pemimpin saja tapi anggota Dewan Rakyat juga harus melaksanakan hal ini secara tulus, terus terang dan konstruktif”.

          Presiden Truong Tan Sang berharap supaya setiap pemilih perlu mengembangkan pengawasan rakyat untuk membangun barisan kader serta membantu badan-badan fungsional menangani kader-kader yang melakukan pelanggaran./.

Berita Terkait

Komentar

Yang lain